Pengarahan Ruddock mengatakan kelompok itu, yang bersekutu dengan kelompok payung kemerdekaan Kongres Nasional Rekonstruksi Timor (CNRT) akan memakan biaya untuk direlokasi.
"Sifat kelompok CNRT juga memerlukan lebih banyak pengecekan karakter, mengingat potensi identitas palsu disisipkan ke para pencari suaka yang asli," tulis pengarahan Ruddock.
Tercatat juga dua kelompok berisikan 1500 warga pencari suaka juga sebelumnya "membutuhkan pengawasan sangat ketat."
Alih-alih menerima para pencari suaka, pemerintah merekomendasikan mereka dikirim ke Timor Leste dari Indonesia, di mana banyak kelompok telah belajar sebelum membuka keterlibatan pro-independen mereka.
Australia telah lama memerankan peran berpengaruh sekaligus kontroversial di Timor Leste.
Mereka tidak menolak invasi Indonesia tahun 1975 dan mengesahkan peran Indonesia di negara itu pada 1979.
Tahun 1998 setelah Soeharto lengser, mantan perdana mneteri John Howard menulis surat untuk Presiden Habibie, mendesaknya berikan otonomi Timor Leste dan jalan menuju kemerdekaan.
Kemudian saat Timor Leste menuntut kemerdekaannya pada 1999 dan kekerasan merebak, Australia memimpin pasukan penjaga perdamaian internasional.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR