Kepala desainer pemain kuat di produksi jet tempur China CADI (Chengdu Aircraft Design Institute), Yang Wei, mengatakan J-20 adalah penantang yang lebih baik untuk melawan jet tempur AS.
Dia bilang, pesawat ini terinspirasi oleh teori-teori Amerika tentang pertempuran udara dan pengembangan jet.
Sang perancang juga mengatakan bahwa militer AS telah mampu mengembangkan jet tempur berbasis kapal induk dan memasukkannya ke dalam produksi massal dalam waktu kurang dari enam tahun.
“Jika kepemimpinan China memutuskan untuk menggunakan FC-31 sebagai platform untuk jet tempur berbasis-kapal induk, setidaknya akan butuh 10 tahun sebelum siap untuk penempatan penuh."
"Pada saat itu Amerika akan terlalu jauh untuk dikejar," kata seorang sumber kepada South China Morning Post.
Sementara pengamat militer yang bermarkas di Beijing, Zhou Chenming mengatakan Yang ingin membuktikan bahwa J-20 bukan hanya pesawat tempur generasi kelima, tetapi bisa menjadi platform untuk "perangkat reaksi induksi canggih dan teknologi baru lainnya" yang mampu menargetkan kekurangan saingan mereka asal Amerika yakni Raptor F-22.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR