Jet tempur generasi kelima menampilkan teknologi siluman, kecepatan jelajah supersonik, kemampuan manuver super, dan avionik yang sangat terintegrasi.
Zhou mengatakan bahwa di masa lalu, perancang pesawat China telah sangat dipengaruhi oleh pemikiran Rusia dan karena itu berfokus hampir secara eksklusif pada kemampuan tempur jet mereka.
Tetapi Yang, katanya, menekankan perlunya mempertimbangkan faktor-faktor lain juga.
"Karena pengaruh Rusia, desainer China mengabaikan hal-hal seperti sistem avionik dan senjata," kata Zhou.
"MiG-29 dari Rusia, misalnya, tidak memiliki peluang untuk bersaing dengan mitranya dari Amerika, multirole segala cuaca F-16," ungkap Zhou.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR