Beberapa hari setelah kematian Qassem Soleimani, Iran meluncurkan
serangkaian rudal balistik ke pangkalan AS di Irak. Trump memutuskan
untuk tidak menanggapi tindakan Iran ini.
Baru-baru ini, Trump memperingatkan Iran "harus bertanggung jawab"
jika mengancam kehidupan warga Amerika, setelah serangan roket ke
kedutaan AS di Irak.
Para jenderal AS tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa Trump
memerintahkan serangan militer Iran, tetapi serangan itu harus
dipertimbangkan dengan hati-hati untuk menghindari meningkatnya
perang.
Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Iran berasumsi bahwa Trump "terlalu
berani" di hari-hari terakhirnya dan bahwa ini tidak dapat mengalihkan
fokus dari "kegagalan AS", mengacu pada anti-kampanye Covid-19 milik
Tuan Trump.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR