Intisari-Online.com - Ketegangan dua negara bertetangga ini meningkat belakangan, seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan India?
Bentrokan tanpa senjata api yang terjadi bulan Juni di perbatasan telah meningkatkan ketegangan di antara China dan India.
Kedua negara saling menyalahkan atas pecahnya bentrokan tersebut.
Untuk korbannya, India melaporkan 20 orang dari pihaknya tewas, sementara korban dari India tidak dikonfirmasi.
Setelah terlibat bentrok dengan India, China baru-baru ini menunjuk komandan militer baru.
Melansir The Print (20/12/2020), Presiden China Xi Jinping telah menunjuk seorang komandan baru untuk Komando Teater Barat (WTC) yang penting, yang menjaga perbatasan negara itu dengan India, di tengah perselisihan di Garis Kontrol Aktual (LAC) di Ladakh .
Jenderal Zhang Xudong menggantikan Jenderal Zhao Zongqi yang berkuasa, yang pensiun. Zhang adalah orang kedua di Komando Teater Pusat, yang bertanggung jawab atas keamanan ibu kota China, Beijing.
Sebagai komandan WTC, Zhang akan mengawasi Angkatan Darat (Angkatan Darat) Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), Angkatan Udara dan Roket, selain elemen-elemen lain di wilayah Tibet dan Xinjiang.
Menurut orang dalam dan pakar militer, keputusan Xi untuk menunjuk Jenderal Zhang sebagai komandan WTC tampaknya tidak akan memengaruhi situasi di Ladakh.
Pakar keamanan India menggambarkannya sebagai masalah "rutin", yang datang pada saat situasi di Ladakh telah stabil sehingga India dan China tetap bertahan melewati musim dingin.
Para ahli mengatakan musim dingin akan menjadi jendela bagi Zhang untuk memahami situasi di perbatasan saat dia mengambil peran baru.
"Ini adalah penunjukan rutin, yang, tentu saja, mendapat restu dari Presiden Xi, dan Jenderal baru adalah pilihan pribadinya," kata seorang sumber di pertahanan dan keamanan.
Perbandingan Kekuatan Militer China dan India
Militer China menduduki peringkat ke-3 kekuatan militer dunia, hanya di bawah AS dan Rusia. Sementara India menyusul di peringkat ke-4, menurut Global Firepower.
Selisih peringkatnya tipis, seperti apa kepemilikan peralatan tempur Chinadan India?
Di sektor udara, India berhasil menempati peringkat ke-4 dari 138 negara,dengan total persenjataan 2.123 unit.
Namun peringkat itu masih di bawah China yang menempati peringkat ke-3untuk kekuatan udaranya.
China unggul dengan 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serangan khusus, 911 helikopter, 281 helikopter serang, dan 111 pesawat misi khusus.
India hanya unggul dari China di sektor udara untuk banyak pesawat angkutan dan pesawat latihannya.
Beralih ke sektor darat, China memiliki 3.500 tank, 33.000 kendaraan lapisbaja, 3.800 artileri self-propelled, 3.600 artileri derek, dan 2.650 proyektorroket.
Sedangkan India memiliki 4.292 tank dan 4.060 artileri derek, mengungguliChina. Kemudian 8.686 kendaraan lapis baja, 235 artileri self-propelled,dan 266 proyektor roket.
Untuk sektor lautnya, China cukup jauh di atas India yaitu berada diperingkat ke-2, dengan total aset persenjataan 777 unit, terdiri dari 2 kapalinduk, 38 kapal perusak, 52 fregat, 50 korvet, 74 kapal selam, 220 kapalpatroli, dan 29 mine warfare.
Dan India memiliki total aset persenjataan sektor lautnya sebanyak 285unit, terdiri dari 1 kapal induk, 10 kapal perusak, 13 fregat, 19 korvet, 16kapal selam, 139 kapal patroli, dan 3 mine warfare.
Untuk banyak pasukannya, China dan India sama-sama merupakan pemilikpersonel militer berjumlah besar.
India mengungguli China untuk total personel militernya, yaitu dengan3.544.000 personel, sementara China memiliki 2.693.000 personel.
Namun, untuk tentara aktif, China lebih unggul dengan 2.183.000 pesonel. Sisanya yaitu 510.000 merupakan cadangan.
Sedangkan jumlah personel militer aktif India lebih sedikit yaitu sebanyak 1.444.000. Personel cadangan India yaitu 2.100.000 personel.
Peralatan tempur dan jumlah pasukan yang besar masih didukung anggaran belanja pertahannya yang juga besar.
China jauh mengungguli India dan menjadi salah satu militer paling kaya didunia dengan anggaran sebesar $ 237 miliar.
Sedangkan India memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 61miliar.
Anggaran pertahanan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhikekuatan militer suatu negara.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari