Peduli Tubuhmu; Kenali 7 Tanda Tubuh Kekurangan Gizi, Termasuk Diare

K. Tatik Wardayati

Editor

(ilustrasi) Diare
(ilustrasi) Diare

Intisari-Online.com – Tubuh memerlukan zat gizi untuk berfungsinya organ-organ tubuh dengan baik.

Bila ini tidak terpenuhi maka tubuh bisa kekurangan gizi.

Kekurangan gizi lebih mungkin terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.

Karena manula cenderung kurang aktif dibandingkan orang yang lebih muda, mereka membutuhkan lebih sedikit kalori.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Kalium, Juga Nyeri Dada

Namun penelitian menunjukkan bahwa orang tua mungkin membutuhkan lebih banyak nutrisi penting tertentu, seperti vitamin B dan kalsium.

Sayangnya, kekurangan nutrisi dan malnutrisi dapat berlangsung lama sebelum muncul dalam tanda atau gejala fisik.

Namun, ada beberapa indikator yang dapat Anda perhatikan, seperti berikut ini.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tidak Hanya Pisang, 15 Makanan Ini Sumber Kalium

1. Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan

Kelelahan adalah efek samping umum dari kekurangan zat besi, yang dapat menyebabkan anemia, yang ditunjukkan dengan rendahnya kadar sel darah merah.

Anemia juga bisa muncul sebagai pucat yang abnormal.

Tapi ingat: Kondisi lain bisa menyebabkan kelelahan yang berlebihan, termasuk penyakit jantung, depresi, atau penyakit tiroid.

Sebaiknya beri tahu dokter Anda jika Anda merasa sangat lemah atau lelah. Dokter Anda mungkin meresepkan suplemen jika Anda mengalami anemia.

2. Rambut rapuh dan kering

Rambut, yang sebagian besar terdiri dari protein, berfungsi sebagai penanda diagnostik yang berguna untuk mengatasi kekurangan nutrisi.

“Saat rambut orang tua terlihat rapuh, kering, dan jarang, itu sering kali merupakan tanda bahwa pola makan mereka tidak memadai,” kata Kathleen Niedert, RD, direktur layanan nutrisi klinis dan makan untuk Western Home Communities di Iowa.

Rambut rapuh dapat menandakan defisit asam lemak esensial, protein, zat besi, dan nutrisi lainnya.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tidak Hanya Susu, Berikut Ini Makanan Tinggi Kalsium

Beberapa rambut rontok biasa terjadi seiring bertambahnya usia, tentu saja.

Tetapi jika rambut mulai rontok pada tingkat yang tidak biasa, kekurangan nutrisi mungkin menjadi penyebabnya.

Setelah dokter Anda mengidentifikasi kekurangannya, Anda dapat mengobatinya dengan makanan dan suplemen kaya nutrisi.

3. Kuku bergerigi atau berbentuk sendok

Seperti rambut, kuku berfungsi sebagai tanda peringatan awal dari pola makan yang tidak memadai.

Kuku berbentuk sendok, di mana kuku melengkung ke atas dari bantalan kuku seperti sendok (kondisi yang disebut koilonychia) dapat menjadi indikator anemia defisiensi besi.

Jika Anda menderita anemia defisiensi zat besi, dokter Anda mungkin merekomendasikan pil zat besi dan makanan kaya zat besi seperti hati dan kerang seperti kerang, tiram, dan kerang.

4. Masalah mulut

Retak atau peradangan di sudut mulut (kondisi yang disebut angular cheilitis) bisa menjadi tanda peringatan defisiensi riboflavin (B2) atau defisiensi zat besi.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tidak Hanya Susu, Berikut Ini Makanan Tinggi Kalsium

Lidah yang sangat pucat atau bengkak adalah tanda peringatan kekurangan zat besi atau vitamin B.

Suatu kondisi yang disebut sindrom mulut terbakar, yang terus membingungkan para peneliti, mungkin muncul ketika kadar zat besi, seng, atau vitamin B turun di bawah tingkat yang dibutuhkan.

Sekali lagi, setelah Anda memastikan kekurangan nutrisi spesifik Anda, mereka dapat diobati dengan makanan dan suplemen kaya nutrisi.

5. Diare

Diare kronis bisa menjadi tanda malabsorpsi, yang berarti nutrisi tidak terserap sepenuhnya oleh tubuh Anda.

Malabsorpsi dapat dipicu oleh infeksi, pembedahan, obat-obatan tertentu, penggunaan alkohol yang berlebihan, dan gangguan pencernaan seperti celiac sprue dan penyakit Crohn.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda mengalami diare yang terus-meneru, melansir dari WebMD.

6. Apatis atau lekas ​​marah

Perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan, terutama perasaan apatis atau mudah tersinggung, dapat menjadi gejala penyakit medis yang serius seperti depresi.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Kenali Tanda Tubuh Bila Terlalu Banyak Makan Mi Instan

Tapi itu juga bisa menjadi gejala bahwa tubuh Anda tidak mendapatkan energi yang dibutuhkannya.

Jika Anda terus-menerus memiliki suasana hati yang rendah atau mudah lupa, penting untuk memeriksakan diri ke dokter Anda.

7. Kurang nafsu makan

Seiring bertambahnya usia, nafsu makan seringkali berkurang. Taste buds kehilangan kepekaannya.

Karena lansia cenderung kurang aktif, mereka membutuhkan lebih sedikit kalori. Pengobatan juga bisa meredam nafsu makan.

“Kurang nafsu makan yang kronis adalah tanda peringatan serius bahwa Anda mungkin berisiko kekurangan nutrisi,” kata Nancy Wellman, RD, mantan presiden Academy of Nutrition and Dietetics.

Jika Anda melewatkan waktu makan karena tidak lapar, bicarakan dengan dokter Anda.

Tes darah dapat menunjukkan apakah Anda kekurangan sejumlah nutrisi penting.

Dengan menilai asupan makanan Anda, ahli diet terdaftar juga dapat mengetahui kekurangan nutrisi.

“Yang penting adalah segera memberi tahu dokter Anda jika nafsu makan Anda berubah atau Anda mulai melewatkan makan,” kata Wellman.

Dengan begitu, Anda dapat menghindari masalah nutrisi sebelum menyebabkan masalah serius.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; 8 Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Air, Termasuk Ini!

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait