"Kolonialisme juga memiliki pakaian modernnya, dalam bentuk kontrol ekonomi, kontrol intelektual, kontrol fisik aktual oleh komunitas kecil bangsa asing dalam suatu negara."
"Ini adalah musuh yang terampil dan ditentukan, dan muncul dalam banyak samaran. Mereka tidak menunjukkan jarahannya dengan mudah. Dimanapun, kapanpun dan bagaimanapun, kolonialisme adalah sesuatu yang jahat, dan harus diberantas dari bumi"
Soekarno menjunjung tinggi pandangan anti-imperialis dalam hal kebijakan luar negeri.
Pada tahun 1956, dia menolak utang kolonial dan tahun berikutnya, dia menasionalisasi perusahaan Belanda.
Di kancah internasional, Sukarno memainkan blok-blok Perang Dingin melawan satu sama lain.
Namun ketegangan meningkat, Amerika Serikat tidak menyetujui bantuan besar-besaran Soviet ke Indonesia.
Karena Amerika berpikir bahwa bantuan Soviet dapat diambil alih ke sikap pro-Komunis.
Karena hal itu, mereka mendukung pemberontakan internal dan berusaha mengguncang kepemimpinan Soekarno, yang menentang dukungan ini di PBB.
Sampai tahun 1963, Soekarno berhasil mempermainkan dua blok itu satu sama lain tetapi mereka meminta dia untuk memilih sisi.
Baca Juga: Mencari Jamu Penggemuk Badan yang Aman dan Menyehatkan? Cek yang Ini!
Source | : | CADTM.ORG |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR