Intisari-Online.com - Pulau buatan China didesain bukan untuk manusia, tapi untuk keperluan militer.
Di pulau-pulau yang dibangun secara ilegal, China memasang landasan pacu, sistem senjata, dan bahkan roket.
Tindakan China dikecam keras oleh negara-negara Laut Timur dan komunitas internasional.
Namun, menurut para ahli, pulau-pulau buatan China yang ilegal di Laut China Selatan harganya mahal dan tidak terlalu penting secara militer.
Menurut laporan Angkatan Laut AS, bahkan dengan armada pendukung yang bergerak tercepat, China membutuhkan lebih dari satu hari untuk mencapai pulau-pulau buatan di Laut China Selatan.
Sementara itu, sebagian besar pesawat militer hampir kehabisan bahan bakar jika berpindah dari satu pangkalan ke pangkalan lainnya karena jaraknya yang terlalu jauh.
Untuk melindungi pangkalan ini, China harus mengirim kapal induk ke Laut China Selatan.
China saat ini hanya memiliki dua kapal induk.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR