Find Us On Social Media :

Kekuasaan China di Laut China Selatan Kian Tak Tertandingi, Analisis Para Pakar Ini Sebut Sains dan Teknologi Jadi Ujung Tombak Pencegah Terjadinya Perang di Wilayah Sengketa Itu, Ini Penjelasannya

By Maymunah Nasution, Rabu, 9 Desember 2020 | 12:47 WIB

Ilmu pengetahuan dan teknologi jadi tumpuan menyelesaikan konflik di Laut China Selatan

Intisari-online.com - Ambisi China untuk menguasai Laut China Selatan sudah semakin besar.

Tiongkok sudah sejak lama mengklaim jika perairan internasional tersebut merupakan zona ekonomi milik mereka.

Klaim tersebut bertentangan dengan hukum Konvensi Undang-undang Laut oleh PBB atau UNCLOS.

UNCLOS menjadi satu-satunya tumpuan dan panduan yang menentukan karakter dan status zona maritim masing-masing negara.

Baca Juga: Dinilai Jadi Juru Kunci yang Sangat Penting di Laut China Selatan, Amerika Jor-joran Gelontorkan Duit Rp409 Miliar untuk Militer Negara Asia Tenggara Ini

Selain itu UNCLOS juga menjadi panduan peran dan tanggung jawab oleh negara pemilik zona maritim yang bersangkutan.

Sejak 1994, UNCLOS juga menjadi mekanisme untuk penyelesaian sengketa maritim.

Lantas mengapa UNCLOS tidak dapat menyelesaikan sengketa Laut China Selatan?

Hal ini karena berkaitan dengan sifat UNCLOS itu sendiri.

Baca Juga: Filipina Makin Pede Hadapi Tiongkok di Laut China Selatan, AS Lagi-lagi Gelontorkan Peralatan Militer Canggih Senilai Hampir Setengah Triliun Rupiah