Intisari-Online.com - Konflik di Laut China Selatan membuat beberapa negara bersiaga.
Ini karena China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan sebagai milik mereka.
Padahal wilayah perairan itu dimanfaatkan oleh sejumlah negara di sekitarnya. Termasuk negara-negara di Asia Tenggara.
Salah satunya Filipina.
Sejak China membuat pernyataan itu, Filipina termasuk negara yang menolak keras.
Bahkan terang-terangan menyatakan ketidaksukaannya dan siap berperang.
Hanya saja secara senjata dan pasukan, Filipina masih kalah jauh dari China.
Jadi tidak heran jika Filipina bersekutu dengan Amerika Serikat (AS), musuh China di perairan itu.
Tak hanya itu, Filipina juga dilaporkanmenerima peralatan militer senilai 29 juta US Dollar (Rp409 miliar) dari Amerika Serikat (AS).
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR