Namun dokumen tersebut juga memperingatkan bahwa "ada cara baru untuk menggunakan kekuatan, tak terduga dan lebih berbahaya, berdasarkan intimidasi dan manipulasi, dalam jenis peperangan baru, tidak terdeteksi dan disangkal, untuk mendapatkan keuntungan strategis yang tak terbantahkan dengan memberlakukan fait achievement."
Untuk "memperoleh keunggulan operasional," Angkatan Darat Prancis harus meningkatkan kemampuannya di lingkungan elektromagnetik, ruang angkasa, dunia maya, dan teknologi informasi, kata laporan itu.
Ia juga menekankan pentingnya "kemitraan industri strategis di Eropa," secara khusus menyebutkan program CaMo (Capacité Motorisé, atau kapasitas bermotor), yang akan membuat Belgia menerima 382 kendaraan lapis baja Griffon multiperan serta 60 kendaraan lapis baja pengintai dan tempur Jaguar identik dan sehingga cocok dengan yang Perancis.
Laporan tersebut juga menyoroti pentingnya Sistem Tempur Darat Utama Prancis-Jerman, upaya bersama untuk mengembangkan tank tempur utama yang akan menggantikan Leopard 2 Jerman dan Leclerc Prancis pada tahun 2035.
Ada 12 proyek besar yang dimaksudkan untuk membuat 114.000 tentara Prancis (77.000 di antaranya adalah pasukan darat) lebih siap untuk masa depan perang seperti yang dijelaskan dalam laporan tersebut.
Itutermasuk mendirikan sekolah teknik baru untuk memberi petugas yang tidak ditugaskan pendidikan teknis yang lebih kuat yang mereka perlukan untuk menggunakan materi yang dikirimkan di bawah program modernisasi Scorpion senilai $ 12 miliar.
Burkhard juga ingin menata kembali pengelolaan kendaraan militer, menyerahkan tanggung jawab kembali kepada resimen sehingga mereka dapat secara mandiri mempersiapkan operasi.
Ia juga ingin pelatihan lebih realistis dan melibatkan teknologi baru.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR