Advertorial
Intisari-Online.com - Jadi militer nomer 1 di dunia, rupanya AS tetap waspada, seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan AS?
AS dan China masih belum melepas ketegangan, justru kini AS melabeli China sebagai ancaman terbesar.
Mengutip Kontan.co.id, pejabat tinggi intelijen Amerika Serikat (AS) meningkatkan serangan keras Pemerintahan Donald Trump kepada Beijing.
Ia melabeli China sebagai ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia sejak Perang Dunia II.
"Intelijennya jelas: Beijing bermaksud untuk mendominasi AS dan seluruh planet secara ekonomi, militer, dan teknologi," kata Direktur Intelijen Nasional (DNI) John Ratcliffe dalam artikel opini di situs Wall Street Journal, Kamis (3/12), seperti dikutip Reuters.
Ratcliffe, mantan anggota Kongres Republik yang ditunjuk Trump sebagai DNI musim semi lalu, mengatakan, China merupakan "ancaman terbesar bagi Amerika Serikat saat ini, dan ancaman terbesar bagi demokrasi dan kebebasan di seluruh dunia sejak Perang Dunia II".
Dia menyebutkan, Pemerintahan Trump telah mengalihkan sumber daya dalam anggaran tahunan sebesar US$ 85 miliar yang dialokasikan untuk intelijen guna meningkatkan fokus pada China.
Sementara itu, juru bicara Kedutaan Besar China di Washington membantah komentar Ratcliffe sebagai "mendistorsi fakta" dan munafik.
Ia mengatakan, Ratcliffe menunjukkan "pola pikir Perang Dingin yang mengakar dan prasangka ideologis dari beberapa orang di pihak AS".
Belakangan ini, pendekatan Trump telah membawa hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu ke titik terendah dalam beberapa dekade.
Para analis mengatakan, itu dapat membatasi ruang manuver Pemerintahan Joe Biden yang akan datang untuk berurusan dengan Beijing.
Masih terlibat ketegangan yang tak juga reda, bagaimana perbandingan kekuatan militer China dan AS?
Baca Juga: Pantas Sulit Ditangkap Meski Telah 5 Tahun Diburu, Rupanya Inilah Profesi Ali Kalora Dulunya
Menurut peringkatGlobal Firepowerberdasarkan indexPower kedua negara, Amerika Serikat memimpin dengan menempati peringkat pertama dalam hal kekuatan militernya.
Sementara itu, China berada di peringkat ke-3, di bawah AS dan juga Rusia.
Soal anggaran pertahanan,militer AS juga merupakan yang terkaya dengan anggaran sebesar $ 750 miliar, sementara China tepat berada di bawah peringkat AS dengan anggaran sebesar $ 237 miliar.
Untuk personel militer, giliran China unggul, yaitu dengan tentara aktif sebanyak 2.183.000, sedangkan AS dengan personel militer aktif 1.400.000.
Namun untuk tentara cadangan, AS lebih banyak dengan 860.000 personel, sedangkan tentara cadangan China sejumlah 510.000.
Di sektor darat, dua negara yang tengah berkonflik sengit ini berbagi keunggulan.
Amerika Serikat memimpin untuk kepemilikan tank dan kendaraan lapis bajanya. Tank berjumlah 6.289 unit, sedangkan kendaraan lapis baja 39.253.
Sementara senjata lainnya China lebih unggul, dengan 3.800 artileri self-propelled, 3.600 artileri lapangan, dan 2.650 proyektor roket.
Beralih ke sektor udara, AS jauh meninggalkan China dengantotal persenjataan sebanyak 13.264 unit, di mana yang paling banyak adalah helikopter berjumlah 5.768.
Sementara China hanya memiliki 3.210 total persenjataan udara, dengan helikopter sebanyak 911 unit.
Lainnya, AS memiliki 2.085 pesawat tempur, 715 pesawat serangan khusus, 945 angkutan, 742 misil khusus, 967 pesawat serang helos, dan 2.643 pelatih.
SedangkanChina memiliki 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serangan khusus, 224 angkutan, 111 misil khusus, 281 pesawat serang helos, dan 314 pelatih.
Di sektor laut, China kembali unggul dibanding AS,dengan total aset 777.
Bahkan, China menempati peringkat ke-2 untuk kekuatan lautnya, justru hanya kalah dari Korea Utara.
AS di peringkat ke-4, di bawah Korea Utara, Rusia, dan China.
Di laut, China memiliki 2 kapal induk, 74 kapal selam, 36 kapal perusak, 52 fregat, 50 korvet, 220 patroli, 29 mine warfare.
Sedangkan AS memiliki 20 kapal induk, 66 kapal selam, 91 kapal perusak, 0 fregat, 19 korvet, 13 patroli, 11 mine warfare.
Untuk diketahui, selain personel militer, anggaran, dan persenjataan, peringkat kekuatan militer menurutGlobal Firepowerjuga mempertimbangkan logistik, sumber daya, hingga kondisi geografi negara-negara dalam peringkat tersebut.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari