“Kami tetap berkomitmen untuk perdamaian dan stabilitas di kawasan dan Indo-Pasifik yang terbuka, inklusif, dan makmur," imbuhnya.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Penjabat Wakil Menteri Pertahanan AS Michael Kratsios mengatakan proyek tersebut dibangun dari kolaborasi selama 15 tahun antara kedua negara.
"Inisiatif ini akan menjadi penting untuk masa depan penelitian dan pengembangan hipersonik,"
"Memastikan AS dan sekutu kita memimpin dunia dalam memajukan kemampuan perang transformasional ini," katanya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR