"Jika pesanan ini terwujud, ini adalah kabar baik bagi 500 perusahaan Prancis yang bekerja untuk program Rafale,” ujar Menteri Angkatan Bersenjata, Florence Parly, dikonfirmasi di BFM TV.
Rafale adalah jet tempur multirole buatan Dassault Aviation.
Pesawat bermesin ganda (twin-engine) ini memiliki ciri khas sayap delta dan canard (sayap kecil) di depan bagian bawah kokpit.
Baca Juga: Kewalahan? Jenderal AS hingga Berkata: 'Kita Butuh Revolusi Teknologi untuk Bisa Kalahkan China'
Pesawat ini telah memiliki banyak pengalaman di medan perang, seperti di Afghanistan, Libya, Mali, Irak, dan Suriah.
Seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (21/1/2020), nama Rafale sendiri sudah didengung-dengungkan bakal diboyong ke Indonesia seiring dipensiunkannya armada pesawat F-5E/F II Tiger milik TNI-AU, pada 2015 lalu.
Dassault Rafale sendiri sudah beberapa kali mampir ke Indonesia di pangkalan udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, seperti pada 2015 lalu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR