Advertorial
Intisari-Online.com - Militer Indonesia merupakan salah satu terbaik dunia, bahkan nomer 1 di Asia Tenggara, bagaimana dengan perbandingan kekuatan militer Indonesia dan Malaysia?
Indonesia dan Malaysia sering kali tidak akur, meski belum pernah terlibat dalam perang besar.
Hanya saja, dua negara ini memiliki catatan sejarah konfrontasi sengit di masa lalu, ketika muncul rencana pembentukan Negara Federasi Malaysia pada tahun 1961.
Saat itu, Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Soekarno menjadi salah satu penentang rencana tersebut.
'Ganyang Malaysia' merupakan istilah yang terkenal dari konfrontasi Indonesia-Malaysia kala itu.
Itu adalah gerakan yang digagas Soekarno. Ia murka dan mengutuk tindakan demonstrasi anti-Indonesia di Malaysia yang menginjak-injak lambang negara Indonesia.
Perselisihan tersebut berbuntut Indonesia keluar dari PBB, setelah Malaysiaditerima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
Indonesia baru kembali menjadi anggota PBB pada 1966 di bawah pemerintahan Soeharto.
Punya sejarah konfrontasi sengit, seperti apa perbandingan kekuatan militer Indonesia dan Malaysia?
Melansir Global Firepower, peringkat kekuatan militer menunjukkan bahwa posisi Indonesia saat ini berada di atas Malaysia.
Indonesia berada di peringkat ke-16 dari 138 negara, sementara Malaysia berada di peringkat 44.
Terbelit masalah hutang, Malaysia menganggarkan belanja pertahanan Malaysia tahun 2020 terbilang kecil jika dibanding Indonesia, yaitu $ 4 miliar. Bagaimana dengan Indonesia?
Militer Indonesia dapat dikatakan lebih kaya, dengan hampir dua kali lipat anggaran pertahanan Malaysia, yaitu $ 7,6 miliar.
Selain anggaran pertahanan, Indonesia juga unggul dalam berbagai sektor.
Indonesia telah menunjukkan keunggulan dalam hal jumlah personel militer.
Indonesia memiliki 800.000 personel militer, dengan 400.000 personel aktif dan 400.000 cadangan.
Sementara Malaysia memiliki 410.000 personel militer, dengan 110.000 personel aktif dan 300.000 cadangan.
Kemudian, di laut Indonesia memimpin dengan menempati peringkat ke-10 dari 138 negara, sedangkan Malaysia ke-39.
Keunggulan kekuatan laut Indonesia berkat kepemilikan 5 kapal selam, 7 kapal fregat, 24 korvet, 156 patroli, dan 10 mine warfare.
Dalam 10 besar kekuatan armada angkatan laut, Indonesia bersanding dengan Korea Utara, China, Rusia, Amerika Serikat, Kolumbia, Iran, Mesir, Thailand, dan India.
Sementara itu, Malaysia berada di peringkat ke-44 untuk kategori tersebut, dengan kepemilikan 2 kapal selam, 6 kapal fregat, 6 korvet, 41 patroli, dan 4 mine warfare.
Begitu pula untuk kekuatan udara Indonesia unggul, menempati peringkat ke-28dari 138 negara dengan kekuatan total 462.
Pesawat yang dimiliki Indonesia di antaranya 41 pesawat tempur, 31 pesawat serangan khusus, 54 angkutan, 5 pesawat misi khusus, 177 helikopter, 16 helikopter serang, dan 109 pesawat latih.
Dibanding Malaysia, masing-masing jenis pesawat angkatan udara Indonesia tersebut jumlahnya lebih banyak.
Malaysia dibekali 26 pesawat tempur, 13 pesawat serangan khusus, 18 angkutan, 4 pesawat misi khusus, 65 helikopter, serta 40 pesawat latihan. Bahkan, Malaysia tidak memiliki helikopter serang.
Dengan kepemilikan armada udara tersebut, Malaysia hanya mampu menempati peringkat ke-54 dari 138 negara untuk kekuatan udaranya.
Namun, di sektor darat, Indonesia dan Malaysia berbagi keunggulan.
Baik Indonesia maupun Malaysia menunjukkan keunggulan masing-masing di sektor darat.
Malaysia unggul untuk kendaraan lapis baja dan proyektor roket, dengan kepemilikan atas 1.387 kendaraan lapis baja dan 54 proyektor roket.
Sementara Indonesia memiliki 1.178 kendaraan lapis baja dan 36 proyektor roket.
Lainnya, Malaysia memiliki 74 tank tempur dan 211 artileri lapangan. Namun, tidak memiliki artileri self-propelled.
Sedangkan Indonesia unggul untuk kepemilikan 313 tank tempur dan 366 artileri lapangan. Bahkan, memiliki 153 artileri self-propelled, yang tidak dimiliki Malaysia.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari