Advertorial
Intisari-Online.com - Amerika Serikat berada di peringkat teratas militer paling kuat di dunia tentu bukan hal mengejutkan lagi.
Militer AS memang telah menjadi 'langganan' menempati posisi teratas dari tahun ke tahun.
Power index menunjukkan bahwa keseluruhan kekuatan militer AS adalah yang terkuat di antara negara-negara di dunia.
Global Firepower membuat peringkatmenggunakanlebih dari 50 faktor individuuntuk menentukan skorPowerIndex ('PwrIndx') suatu negara.
Itu dengan kategori mulai dari kekuatan militer dan keuangan hingga kemampuan logistik dan geografi.
Dalam hal keuangan pun AS paling unggul, menjadi militer paling kaya di dunia, dengan anggaran belanja pertahanan tahun 2020 sebesar$ 750 miliar.
AS memiliki lebih banyak unit udara daripada negara lain di Bumi, di antaranya 2.085 pesawat tempur, 967 helikopter serang, 945 pesawat angkut, 742 pesawat misi khusus, 715 pesawat serangan khusus, 5.768 helikopter.
Namun, bagaimana dengan sektor lainnya?
Di darat, AS masih memimpin dunia dengan 39.253 kendaraan lapis bajanya. Sementara armada darat lainnya AS bukan nomer satu.
Tank sebanyak 6.289 milik AS masih kalah jumlahnya dari milik Rusia yang sebanyak 12.950 unit. Begitu pula dengan artilerinya.
Bahkan, untuk total kekuatan laut, AS masih kalah dari Rusia dan China, bahkan Korea Utara.
Total aset naval AS sebanyak 490, sementara Korea Utara 984, China 777, dan Rusia 603.
Baca Juga: Hasil Riset Google Temukan 49 Persen Wanita Indonesia Ingin Punya Usaha Sendiri
Korea Utara tidak masuk dalam 10 besar militer terkuat, namun berbeda dengan Rusia dan China yang membuntuti AS dalam hal kekuatannya, seperti apa kekuatan militer negara pesaing AS?
Rusia
Kekuatan militer Rusia hanya kalah dari Amerika Serikat tahun ini.
Rusia memiliki tank paling banyak di antara negara mana pun di dunia, bahkan lebih dari dua kali lipat yang dimiliki AS.
Diperkirakan Rusia memiliki 1.013.628 personel aktif, jumlah ini masih lebih sedikit dari milik AS yaitu 1.400.000 personel aktif.
Di darat, angkatan bersenjata Rusia dibekali 27.038 kendaraan lapis baja, 6.083 unit artileri self-propelled dan 3.860 proyektor roket.
Di angkasa, angkatan udara Rusia memiliki 873 pesawat tempur dan 531 helikopter serang. Di air, mereka memiliki 62 kapal selam dan 48 kapal perang ranjau.
Sementara di laut, militer Rusia memiliki 1 kapal induk, 16 kapal perusak, 10 fregat, 79 korvet, 62 kapal selam, dan 48 mine warfare.
Rusia diperkirakan menghabiskan $ 48 miliar untuk militernya tahun ini.
China
China yang merupakan musuh AS, menempati peringkat ke-3 militer paling kuat di dunia.
Negara adidaya komunis memiliki perkiraan personel aktif 2.183.000 -terbesar di dunia.
China telah membangun Angkatan Lautnya dalam beberapa tahun terakhir sambil terlibat dalam sengketa teritorial di Laut China Selatan. Saat ini, mereka memiliki 74 kapal selam, 52 fregat dan 36 kapal perusak.
Menurut Global Firepower,kini kekuatan laut China hanya kalah dari Korea Utara, dan mengungguli Rusia bahkan AS.
Di darat, China memiliki 33.000 kendaraan lapis baja dan 3.500 tank. Angkatan Udara mereka telah mengumpulkan 1.232 pesawat tempur dan 281 helikopter serang.
China diperkirakan menghabiskan $ 237 miliar untuk angkatan bersenjatanya pada tahun 2020.
India
Selain China dan Rusia, kekuatan militer India juga membuntuti AS,menduduki peringkat ke-4.
India diperkirakan memiliki 1.444.000 personel yang aktif dalam angkatan bersenjatanya, menempati peringkat ke-2, lebih banyak dari AS dan hanya lebih sedikit dari China.
Global Firepower mengatakan negara berkembang adalah di antara pemimpin dunia dalam jumlah tank 4.292, artileri derek 4.060)dan pesawat tempur 538.
Kekuatan udara India di urutan ke-4, juga di bawah AS, Rusia, dan China.
India diperkirakan menghabiskan $ 61 miliar untuk militernya tahun ini.
Jepang
Bersama India, Jepang juga turut menempati 5 besar militer paling kuat di dunia.
Dengan perkiraan personel militer aktif sebanyak 247.160 orang.
Jepang memiliki 152 pesawat misi khusus - lebih banyak dari negara mana pun di dunia selain AS, menurut statistik Global Firepower - dan armada Angkatan Laut yang tangguh yang berisi 40 kapal perusak.
Ia juga memiliki 3.130 kendaraan lapis baja, 1.004 tank dan 119 helikopterserang.
Jepang diperkirakan menghabiskan $ 49 miliar untuk militernya pada tahun 2020.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari