Advertorial

Perbandingan Kekuatan Militer China dan India, Makin Serius Bikin Senjata Sendiri, India Segera Menyusul China?

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com - Dua negara ini terlibat konflik perbatasan yang berkepanjangan, seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan India?

China dan India memiliki sejarah konflik yang berkepanjangan.

Secara resmi, tembakan terakhir yang dilaporkan melewati perbatasan yang disengketakan yaitu pada tahun 1975.

Saat itu, 4 tentara india disergap dan dibunuh sepanjang garis pemisah di Arunachal Pradesh.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer AS dan Iran, di Sektor Ini Iran Mengejar AS yang Punya Militer Terkuat di Dunia

India juga pernah menderita lebih banyak korban dalam perang China dan India tahun 1962, dengan 7.000 tentara India tewas.

Sementara bentrokan terbaru yang terjadi di Ladakh, wilayah Kashmir yang disengketakan, tidak melibatkan senjata api.

Meski begitu korban tetap berjatuhan, setidaknya 20 tentara India terbunuh.

Jika menilik kekuatan militer kedua negara, China dianggap lebih unggul, berada di peringkat ke-3 di dunia menurut Global Firepower.

Baca Juga: Pasukan TNI Ini Sudah Siap Sedia di Natuna, Jika Pecah Perang, Ini yang Akan Dilakukan Indonesia Terhadap Malaysia, Jangan Pernah Diremehkan!

Namun, India pun tak kalah jauh dari China, berada tepat di bawahnya yaitu peringkat ke-4 dari 138 negara.

Tentu bukan hal yang mustahil bagi militer India mengejar kekuatan China suatu saat nanti.

India sendiri saat ini tengah berupaya untuk menjadi negara mandiri dalam bidang pertahanan.

Negara tersebut makin serius memproduksi senjata sendiri.

Baca Juga: Negara-negara Miskin Ini Tak Sanggup Gelontorkan Anggaran Pertahanan Besar, Punya Militer Paling Miskin di Dunia, Negara Mana Saja?

Mengutip Kompas.com (9/8/2020), Kementerian Pertahanan India, pada Minggu (9/8/2020), mengumumkan akan melarang impor 101 jenis perlengkapan militer.

Langkah tersebut dinilai Kementerian Pertahanan India akan memungkinkan negara tersebut menjadi lebih mandiri dalam membuat senjata sebagaimana dilansir dari Deutsche Welle.

Sejak pandemi virus corona merebak, Perdana Menteri India Narendra Modi mendorong agar produksi dalam negeri ditingkatkan.

Langkah tersebut adalah upaya terbaru New Delhi dalam merealisasikan dorongan Modi untuk menjadikan India "Atmanirbhar Bharat" atau negara yang mandiri.

Baca Juga: Jadi Militer Terkuat di Asia Tenggara, Hanya Indonesia yang Berani GantiNama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara, China Langsung Mencak-mencak Tak Terima Tapi Tanah Air Tak Peduli

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh mengatakan pemerintah India berencana menerapkan embargo terhadap produk militer tertentu secara bertahap antara tahun ini dan 2024.

Dia menambahkan bahwa daftar tersebut akan diperluas atau diperbarui secara berkala.

Dia mengatakan keputusan tersebut akan menawarkan kesempatan besar bagi industri pertahanan India dalam mengembangkan desain dan memproduksi perlengkapan militer sendiri.

Daftar barang yang diembargo tersebut seperti amunisi, perlengkapan sonar, radar, senjata artileri, dan senapan serbu.

Baca Juga: Sesumbar Kalahkan China, Armenia Malah Sebut Produk Militer India 'Cacat' dan Buat MerekaKalah Perang dari Azerbaijan, LangsungTuntut Ganti Rugi Hampir Setengah Triliun ke India

Bahkan kendaraan besar seperti kapal korvet, pesawat angkut, dan helikopter juga dilarang untuk diimpor.

Untuk saat ini, berikut perbandingan kekuatan militer China dan India:

Personel Militer

India mengungguli China untuk total jumlah personel militernya, yaitu dengan 3.544.000 personel, sementara China memiliki 2.693.000 personel.

Namun, China memiliki personel aktif lebih banyak, yaitu 2.183.000 pesonel dan sisanya 510.000 merupakan cadangan.

Dengan India memiliki personel militer aktif sebanyak 1.444.000 dan cadangannya lebih banyak yaitu 2.100.000 personel.

Baca Juga: Niatnya Tak Mau Ikut Campur Urusan Laut China Selatan,Mendadak Negara Asia Tenggara Ini Jadi Medan Perang, Militer China Akan Berusaha'Merebut' untuk Kalahkan Amerika

Kekuatan Udara

Di sektor udara, India berhasil menempati peringkat ke-4 dari 138 negara, dengan total persenjataan 2.123 unit.

Namun peringkat itu masih di bawah China yang menempati peringkat ke-3 untuk kekuatan udaranya.

China unggul dengan 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serangan khusus, 911 helikopter, 281 helikopter serang, dan 111 pesawat misi khusus.

India hanya unggul dari China di sektor udara untuk banyak pesawat angkutan dan pesawat latihannya.

Baca Juga: Tanpa Vaksin Seperti Covid-19, Norovirus Terus Hantam China, Siswa-siswa Taman Kanak-kanak 'Tumbang', Ini Gejalanya

Kekuatan Darat

Beralih ke sektor darat, China memiliki 3.500 tank, 33.000 kendaraan lapis baja, 3.800 artileri self-propelled, 3.600 artileri derek, dan 2.650 proyektor roket.

Sedangkan India memiliki 4.292 tank dan 4.060 artileri derek, mengungguli China. Kemudian 8.686 kendaraan lapis baja, 235 artileri self-propelled, dan 266 proyektor roket.

Baca Juga: Anda Patut Waspada Jika Mulai Merasa Populer, Hebat dan Lupa Diri, Kenali Ciri-ciri Star Syndrome!

Kekuatan Laut

Untuk sektor lautnya, China cukup jauh di atas India yaitu berada di peringkat ke-2, dengan total aset persenjataan 777 unit.

Di antaranya 2 kapal induk, 38 kapal perusak, 52 fregat, 50 korvet, 74 kapal selam, 220 kapal patroli, dan 29 mine warfare.

Dan India memiliki total aset sektor lautnya sebanyak 285 unit.

Yaitu 1 kapal induk, 10 kapal perusak, 13 fregat, 19 korvet, 16 kapal selam, 139 kapal patroli, dan 3 mine warfare.

Baca Juga: Mampu Luluh Lantakkan Jakarta dalam 4 Menit Jika Diluncurkan dari Semarang, Inilah Tsirkon, Rudal Hipersonik yang Jadi Senjata Andalan Rusia

Anggaran Pertahanan

Untuk anggaran pertahannya, China sangat jauh mengungguli India dan menjadi salah satu militer paling kaya di dunia dengan anggaran sebesar $ 237 miliar.

India memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 61 miliar.

Baca Juga: Kebenciannya Terhadap Iran Sudah Mendarah Daging, Sebelum Lengser, Trump Berencana Berikan 'Pukulan Telak' Ini pada Iran, Langsung Bisa Sebabkan Perang Besar

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait