Find Us On Social Media :

Jadi Militer Terkuat di Asia Tenggara, Hanya Indonesia yang Berani Ganti Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara, China Langsung Mencak-mencak Tak Terima Tapi Tanah Air Tak Peduli

By Mentari DP, Jumat, 27 November 2020 | 12:40 WIB

Lokasi pulau Natuna.

Intisari-Online.com - Konflik di Laut China Selatan semakin meluas.

Sebab, setidaknya ada 18 negara yang sedang berkonflik dengan China. 

Sebagian besar dari mereka adalah  negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN). Termasuk Indonesia.

Di Laut China Selatan kini ketegangannya semakin meningkat dan membuat negara adidaya, Amerika Serikat (AS) bergerak.

Baca Juga: Sesumbar Kalahkan China, Armenia Malah Sebut Produk Militer India 'Cacat' dan Buat Mereka Kalah Perang dari Azerbaijan, Langsung Tuntut Ganti Rugi Hampir Setengah Triliun ke India

AS setidaknya mengirim tiga kapal induknya ke Laut China Selatan dan sejumlah prajurit angkatan lautnya diterjunkan di pintu masuk ke wilayah tersebut.

Setidaknya 65 persen prajurit militer Angkatan Laut (AL) Paman Sam kini tengah bertugas di Laut China Selatan.

Hal itu lantaran China dianggap menantang hukum internasional mengenai batas perairan.

Kini genderang konflik di tahun di wilayah perairan Asia Tenggara yang membuat negara-negara ASEAN pun harus terbagi fokusnya di tengah serangan pandemi virus corona.

Baca Juga: Sukses Jadi Pengusaha Muda, Adnan Ibrahim Malah Sembunyikan Bisnis Miliaran Rupiahnya Karena Malu, Kok Bisa?