Advertorial

Memang Enak, Tapi 5 Fakta Mengenai Ikan Mujair Ini Bisa Bikin Anda Geli Sampai Tak Doyan Lagi dan Jijik, Kenapa Memangnya?

May N

Editor

Intisari-online.com -Ikan mujair jadi salah satu ikan yang paling sering diolah di Indonesia.

Jenis ikan air tawar ini biasanya dimasak dengan cara digoreng sampai dibuat pesmol.

Rasanya enak dan lebih sedikit berbau lumpur ketimbang ikan air tawar sejenis.

Di Indonesia, ikan ini menjadi favorit banyak orang dan juga diternakkan dalam kolam-kolam.

Baca Juga: Coba Lumuri Ikan dengan Bumbu Rahasia Ini Sebelum Digoreng, Lihat Hal Menakjubkan yang Tak Anda Kira Terjadi!

Namun ternyata, mengonsumsi ikan mujair punya banyak dampak buruk bagi kesehatan kita, lo.

Ya, mungkin di antara kita yang doyan makan ikan mujair ini jadi tak yakin setelah mengetahui 5 fakta berikut.

1. Ikan yang Diternakkan

Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Kombinasikan Empat Makanan Ini dengan Susu, Karena Efeknya Bisa Bahayakan Kesehatan Tubuh, Hati-hati!

Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.

Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.

2. Kadar Lemak Buruk Sangat Tinggi

Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.

Baca Juga: Begini Rupanya Rahasia Pedagang Lele Bersihkan Ikan Lele Hingga Tidak Berlendir, Caranya Cuma dengan Oleskan Bahan Dapur Ini Sebelum Dimasak

Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.

Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.

Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.

Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.

Baca Juga: Bermasalah dengan Kadar Trigliserida yang Selalu Tinggi? Coba Turunkan dengan Cara Alami Ini, Salah Satunya dengan Asupan Asam Lemak Omega-3

Sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau daging asap.

3. Mengandung Zat Kimiawi

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Baca Juga: Hati-hati! Sudah Dua Dekade Pabrik Jamu Ini Beroperasi Gunakan Air Hujan dan Zat Kimia yang Harusnya Tidak Digunakan dalam Jamu, Anda Pernah Meminumnya?

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

4. Memakan Kotorannya Sendiri

Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikkan.

Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri.

Baca Juga: Babi di Peternakan Kamboja Besar Berotot, Pecinta Hewan Justru Sebut Praktik Itu Sangat Kejam dan Mengerikan, Mengapa?

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

5. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Baca Juga: Perhatian untuk Para Pria, Meski Kelihatannya Sepele Kenali 9 Gejala Kanker pada Pria yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Batuk Terus-Menerus

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu dari mana ikan itu berasal.

Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!

Baca Juga: Aktris FTV Ini Meninggal Saat Masih Muda Karena Kanker Lidah, Kebiasaan Konsumsi Makanan dan Minuman Seperti Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Hati-hati!

Walau demikian, bukan berarti kita tak boleh lagi makan jenis ikan ini.

Yang terpenting, adalah kita memastikan bahwa ikan yang akan kita olah bersih dan sehat sehingga aman untuk kita konsumsi bersama keluarga.

(Virny Apriliyanty)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul "Duh, Yakin Masih Mau Makan Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Ini? Nomor 4 Geli Banget!"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait