Perhatian untuk Para Pria, Meski Kelihatannya Sepele Kenali 9 Gejala Kanker pada Pria yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Batuk Terus-Menerus

K. Tatik Wardayati

Penulis

Kenali gejala kanker pada pria yang perlu diwaspadai, biasanya berawal dari hal yang sepele, seperti batuk yang terus-menerus.

Intisari-Online.com – Hingga kini kanker masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagaian orang.

Karena ini biasanya berakhir dengan kematian para penderitanya.

Kanker juga menjadi salah satu penyebab paling umum kematian para pria dewasa di berbagai belahan dunia.

Meskipun diet yang sehat dapat menurunkan risiko terkena kanker tertentu, faktor lain seperti gen dapat memainkan peran yang lebih besar. Setelah kanker menyebar, mungkin sulit untuk diobati.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Kanker Mematikan yang Paling Sulit Terdeteksi pada Pria, Wajib Diperhatikan!

Mengetahui gejala yang mungkin mengindikasikan kanker dapat membantu seseorang mendapatkan perawatan lebih cepat dan meningkatkan persentase kesembuhan.

Beberapa pria mungkin tidak memperhatikan tanda-tanda awal kanker atau mungkin bingung dengan gejala kondisi lain.

Untuk menjadi pertimbangan, berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menjadi gejala awal kanker pada pria:

Baca Juga: Tiba-tiba Rasakan Gatal-gatal, Hati-hati, Bisa Jadi Gejala Kanker Hati yang Perlu Anda Ketahui, Kenali Tanda-tanda yang Lain!

1. Perubahan kebiasaan buang air besar (BAB)

Perubahan sesekali dalam kebiasaan BAB dapat terjadi karena berbagai alasan dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Tapi, perubahan usus jangka panjang bisa menjadi tanda dari beberapa gangguan pencernaan, seperti penyakit radang usus (IBD) dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Melansir Medical News Today, perubahan kebiasaan BAB ini terkadang juga dapat mengindikasikan jenis kanker tertentu, termasuk kanker kolorektal, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

Siapa pun yang mengalami sembelit atau diare parah atau terus-menerus, kiranya perlu menemui dokter, terutama jika mendapati BAB berdarah atau mengalami pendarahan rektal.

Baik wasir maupun kanker kolorektal dapat menyebabkan gatal, nyeri, pendarahan rektal, dan tinja berdarah.

Namun, wasir cenderung kambuh dan kemudian membaik, jadi gejalanya mungkin hanya muncul sebentar-sebentar.

Jika seseorang mengalami pendarahan yang terus-menerus atau meningkat dari rektum, ini mungkin mengindikasikan kanker daripada wasir.

Baca Juga: Pria Perlu Tahu Ini, Tiga Gejala Kanker Testis yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Nyeri Punggung Bawah Hingga Sakit Kepala

2. Kesulitan buang air kecil

Orang yang memerhatikan adanya darah dalam urine atau air mani, maupun mengalami kesulitan buang air kecil yang terus menerus kiranya perlu menemui dokter.

Pasalnya, gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan kanker kandung kemih. Nyeri atau sulit buang air kecil juga bisa menjadi tanda kanker prostat.

Menurut American Cancer Society (ACS), dokter akan mendiagnosis sekitar satu dari sembilan pria dengan kanker prostat. Gejala kanker prostat lainnya dapat meliputi:

Sensasi terbakar saat buang air kecil

Aliran urine yang lemah

Disfungsi ereksi Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus

3. Penurunan berat badan

Perubahan kecil pada berat badan dapat terjadi sepanjang hari.

Baca Juga: Ingat, Banyak Dijual di Pasaran, Jangan Pernah Gunakan Parfum dengan Ciri-ciri Berikut Ini, Bahaya! Bisa Sebabkan Kanker!

Makan besar, olahraga intensif, dan air minum dapat memengaruhi berat badan seseorang untuk sementara.

Namun, orang yang mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja akan lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.

Definisi penurunan berat badan yang tidak disengaja di sini adalah apabila seseorang kehilangan lebih dari 5 persen berat badannya dalam waktu kurang dari 12 bulan tanpa melakukan perubahan pola makan atau gaya hidup.

Penurunan berat badan yang tidak disengaja memang tidak selalu berarti bahwa seseorang menderita kanker.

Tapi, seseorang kiranya lebih baik tidak mengabaikan gejala ini karena dapat menjadi tanda peringatan dari berbagai kondisi kesehatan.

4. Perubahan testis

Menurut National Cancer Institute U.S. (NCI), kanker testis adalah kondisi langka yang paling sering didiagnosis dokter pada pria berusia 20-34 tahun.

Kanker testis tidak selalu menimbulkan gejala pada tahap awal, dan tanda pertama yang terlihat sering kali adalah benjolan di testis.

Baca Juga: Banyak Dijual di Pasar dan Tidak Mahal, Nyatanya Ikan Ini Manfaatnya Tak Kalah dari Obat, dari Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Tiroid

Gejala kanker testis lainnya dapat meliputi:

- Nyeri di satu atau kedua testis

- Perubahan ukuran atau kekencangan testis

- Nyeri atau mati rasa pada skrotum

- Pembengkakan skrotum

- Nyeri tumpul di pangkal paha

Perubahan testis memang tidak selalu menandakan kanker testis.

Infeksi bakteri dan virus juga dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada testis.

Meski demikian, tetap penting bagi setiap pria yang menyadari adanya perubahan pada testisnya untuk menemui dokter.

Baca Juga: Sempat 3 Kali Operasi Kanker Otak Sebelum Meninggal, Sahabat Ceritakan Ini Saat Mengangkat Jenazah Agung Hercules ke Tempat Pemakaman

5. Benjolan payudara

Meski jarang, pria juga bisa terkena kanker payudara. Di bawah puting, pria memiliki sejumlah kecil jaringan payudara yang berisi saluran.

Kanker payudara pada laki-laki sering dimulai di saluran ini dan menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya.

Perubahan payudara yang dapat mengindikasikan kanker payudara pria meliputi:

- Pembengkakan atau benjolan

- Lesung pipit pada kulit

- Keluarnya cairan dari puting

- Kemerahan

- Puting susu terbalik

Pria yang melihat salah satu perubahan pada payudaranya akan lebih baik segera berbicara dengan dokter.

Melansir Health Line, gen dapat berperan dalam kanker payudara pria, tetapi juga dapat terjadi karena paparan radiasi atau kadar estrogen yang tinggi.

Benjolan payudara paling sering ditemukan pada pria berusia 60-an tahun.

Baca Juga: Operasi Kanker Sebabkan Vidi Aldiano Bertahan dengan Satu Ginjal, Ini Makanan dan Minuman yang Harus Dipantangnya Seumur Hidup

6. Luka kulit dan mulut

Beberapa bentuk kanker kulit mungkin terlihat mirip dengan jenis sakit kulit lainnya.

Pada tahap awal, kanker kulit bisa muncul sebagai benjolan merah keras yang berdarah atau muncul bagian atas yang kering dan bersisik.

Sementara, kanker mulut stadium awal dapat menyebabkan lesi merah besar atau luka terbuka di mulut.

Beberapa orang mengembangkan leukoplakia, suatu kondisi di mana bercak putih atau abu-abu terjadi di bagian dalam mulut dan lidah.

Jika tidak mendapat pengobatan, leukoplakia bisa berkembang menjadi kanker mulut.

Merokok atau penggunaan tembakau secara signifikan dapat meningkatkan risiko seseorang terkena sariawan, leukoplakia, dan kanker mulut.

7. Batuk terus menerus

Batuk yang tidak kunjung sembuh atau memburuk dari waktu ke waktu dapat menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan yang serius, termasuk kanker paru-paru.

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Pakai Deodoran dengan Tiga Ciri Berikut Ini! Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Lebih Baik Cek Dahulu Sebelum Beli!

Orang yang mengalami batuk terus-menerus tanpa penyebab yang jelas akan lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.

Gejala lain yang dapat mengindikasikan kondisi serius ketika batuk, meliputi:

- Batuk darah

- Produksi lendir yang berlebihan

- Kesulitan bernapas atau sesak napas

- Nyeri dada

- Kelelahan

- Suara serak

Baca Juga: Kisah Mengharukan: 'Aku Dipanggil Monster Setelah Hidungku 'Jatuh Terbenam ke Wajah', Tapi Aku Masih Bisa Menemukan Cinta'

8. Sakit perut dan mual

Sakit perut dan mual yang terus-menerus atau berulang dapat mengindikasikan masalah pencernaan, seperti IBD atau gastroenteritis.

Namun, gejala ini terkadang juga dapat terjadi karena perut, saluran empedu, atau kanker pankreas.

9. Sakit tulang

Beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan paru-paru, dapat menyebar ke tulang.

Penyebaran yang disebut metastasis tulang ini terjadi pada stadium penyakit yang lebih lanjut.

Metastasis tulang dapat menyebabkan nyeri tumpul dan nyeri yang pada awalnya mungkin datang dan pergi sebelum tetap konstan.

Kanker dapat melemahkan tulang, membuatnya lebih rentan terhadap patah tulang.

Baca Juga: Meski Dipercaya Sebagai Obat Kanker, Nyatanya Buah Ini Punya Efek Buruk Bagi Kesehatan, Para Wanita Perlu Hati-hati!

10. Kelelahan

Kelelahan menggambarkan perasaan lelah yang terus-menerus atau kekurangan energi.

Banyak kondisi kronis, termasuk kanker, dapat menyebabkan kelelahan ini.

Beberapa jenis kanker, seperti leukemia dan limfoma, dapat mengganggu produksi sel darah merah, yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Orang yang memiliki jumlah sel darah merah yang rendah mungkin akan mengalami kelelahan akibat kurangnya oksigen yang beredar di tubuh.

Selain itu, tumor juag dapat bersaing dengan sel sehat untuk mendapatkan nutrisi penting, dan sel sehat akan mati jika tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Pertumbuhan tumor yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan berat badan yang cepat. Kelelahan akibat kanker biasanya tidak akan membaik dengan tidur.

Orang yang mengalami kelelahan yang terus-menerus dan tidak dapat dijelaskan penting untuk berkonsultasi dengan dokter. (Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Gejala Kanker pada Pria yang Perlu Diwaspadai"

Baca Juga: Waahh… Ternyata yang Sering Digunakan Memasak Ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Kulit yang Renggut Nyawa Menantu Hatta Rajasa, Hati-hati!

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait