Advertorial
Intisari-Online.com – Kita selalu dianjurkan untuk mengonsumsi ikan karena kandungan gizinya yang baik untuk kesehatan otak.
Dianjurkan untuk mengonsumsi ikan setidaknya dua kali dalam seminggu.
Banyak pilihan ikan yang bisa diperoleh bahkan di pasar tradisional.
Nah, siapa pun pasti mengenal jenis ikan yang satu ini.
Baca Juga: Suka Makan Kotorannya Sendiri, Satu dari 5 Alasan Ikan Mujair Diklaim Berbahaya Bagi Kesehatan Kita
Ikan mujair menjadi salah satu jenis ikan yang familiar dan sering dikonsumsi di Indoesia.
Meskipun ikan merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh, ada beberapa efek negatif yang dimiliki ikan mujair.
Ada beberapa alasan yang membuat ikan mujair sebaiknya tidak dikonsumsi, salah satunyabahkan disebut bisa memicu kanker!
Ya, mungkin di antara kita yang doyan makan ikan mujair ini jadi tak yakin setelah mengetahui 5 fakta mengejutkan berikut ini.
Baca Juga: Aman atau Tidakkah Makan Ikan Selama Kehamilan Termasuk Ikan Kalengan? Ini Jawabannya!
1. Ikan yang diternakkan
Masih banyak peternak yang membudidayakan ikan dan hanya fokus pada keuntungan saja.
Hasilnya, tentu kualitas dari ikan-ikan tersebut tak diperhatikan dan hanya mementingkan kuantitas.
Kondisi tersebut akan memperparah polusi dan tentunya membuat kualitas ikan itu sendiri berkurang.
Di Indonesia, ikan mujair menjadi salah satu jenis ikan yang populer dan banyak ditemukan sebagai bahan makanan.
Harganya yang relatif murah membuat banyak ibu rumah tangga yang memilih ikan mujair sebagai menu makanan sehari-hari.
Namun tahukah kamu bila ikan mujair yang banyak diternakkan ini ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan?
2. Kadar lemak buruk sangat tinggi
Bila ikan mujair liar makan tumbuhan air dan algae, ikan mujair di peternakan ikan akan makan jagung dan pelet kedelai.
Baca Juga: Dijatuhi Hukuman, Para Karyawan di Perusahaan Ini Dipaksa Makan Ikan Hidup dan Minum Darah Ayam
Selain itu, ikan-ikan tersebut juga akan digemukkan.
Sayangnya proses penggemukan tersebut membuat ikan memiliki kandungan lemak yang tak baik bagi tubuh kita.
Misalnya, kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi.
Padahal yang dibutuhkan tubuh kita adalah asam lemak omega-3.
Psst, sekadar informasi, kadar omega-6 pada ikan mujair lebih tinggi daripada satu porsi hamburger atau bacon, lo!
3. Mengandung zat kimia
Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.
Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitudibutyltin.
Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Sering Makan Ikan Ternyata Tidak Berbahaya, Justru Akan Memberikan 3 Manfaat Ini Bagi Kesehatan
4. Memakan kotorannya sendiri
Duh, alasan keempat ini memang terdengar menjijikan.
Tapi, tahukah kita bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri, lo.
Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.
Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.
5. Bisa memicu kanker
Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.
Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.
Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.
Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikna mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu dari mana ikan itu berasal.
Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!
Artikel ini telah tayang di GridPop.id dengan judul “Dikonsumsi Jutaan Umat, Ikan Gurih dan Lezat Ini Ternyata Jadi Pemicu Penyakit Kanker dan Mengandung Zat Kimia”