Advertorial

Bikin Cemas, Rekaman Serangan Amfibi Tentara China Beredar Luas, Militer China Percepat Persiapan Konflik di Laut China Selatan?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - China telah memicu kekhawatiran akan konflik besar-besaran dengan Taiwan.

Hal ini terjadi setelah rekaman latihan serangan pantai yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China beredar.

Express.co.uk memberitakan, video tersebut menunjukkan latihan militer besar-besaran dilakukan di lepas pantai Guangdong di China.

Wilayah tersebut memang menjadi tuan rumah latihan angkatan bersenjata gabungan antara 17 - 30 November.

Baca Juga: Presidennya Saling Lempar Hujatan, Ini Perbandingan Kekuatan Militer Turki dan Prancis, Justru Kompak Tak Mengalami Peningkatan dari Tahun Sebelumnya

Dalam sebuah postingan di Twitter, media milik pemerintah China Global Times memuji rekor PLA yang dicapai dalam simulasi penyerangan.

"Angkatan Laut PLA baru-baru ini melakukan latihan serangan amfibi di lepas pantai Provinsi Guangdong China Selatan, menghasilkan banyak catatan termasuk 'kecepatan tercepat' dan 'jarak tempur terpanjang'," tulis Global Times seperti yang dilansir Express.co.uk.

Simulasi yang dilakukan pada hari Selasa (17/11/2020) tersebut, membuat banyak pihak cemas.

Pasalnya, latihan tersebut menyusul pernyataan Presiden China Xi Jinping pada bulan lalu bahwa negaranya sedang mempersiapkan berbagai konflik bersenjata.

Baca Juga: Pria Ini Berjalan Sejauh Lima Sampai 7 Depa Sembari Memegang Besi Panas untuk Pembuktian Diri, Ketua Lembaga Adat, Apa yang Terjadi?

Bulan lalu, Global Times melaporkan bahwa Xi mengatakan Korps Marinir Angkatan Laut PLA adalah kekuatan elit untuk operasi amfibi, dan memikul tugas penting untuk menjaga keamanan kedaulatan negara, integritas wilayah, kepentingan maritim, dan kepentingan luar negeri.

Global Times juga memberitakan, Xi mendesak Korps Marinir Angkatan Laut PLA untuk mempercepat peningkatan kemampuan tempur mereka untuk membentuk pasukan yang kuat, dengan tentara yang bijaksana dalam pertempuran, yang terintegrasi dan serbaguna dalam operasi, cepat dalam menanggapi, dan mampu bertempur di bawah multi kondisi -dimensi.

Baca Juga: Ruang Operasi Heboh! Benar-benar Gaduh di Ruang Operasi Ketika Bayi yang Lahir Ini Miliki Wajah Tak Lazim! Mau Tahu Apa Reaksi Orangtuanya? Sungguh Diluar Dugaan!

“Analis militer China mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap korps tersebut mengirimkan sinyal bahwa China akan mempercepat persiapannya untuk setiap potensi konflik militer di wilayah perairan dan pulau-pulau di wilayah seperti Selat Taiwan, Laut China Selatan dan Timur, serta wilayah tersebut."

"Kepentingan luar negeri yang signifikan, karena tekanan strategis dari pasukan asing yang bermusuhan terhadap China meningkat," tulis Global Times.

Pada awal tahun ini, Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya ketegangan Taiwan dengan China.

Baca Juga: Sudah Bantai 20 Tentara India, Kini Tentara China Berhasil 'Memasak' Puluhan Tentara India Hidup-hidup dengan Senjata Rahasia, 'MerekaTidak Bisa Berdiri'

"Ancaman dari China sangat nyata."

"Oleh karena itu, persiapan Taiwan juga sangat serius."

"Kami berusaha untuk menghadapi ancaman militer, hari demi hari," kata Wu saat berbicara kepada media Jerman DW.

Baca Juga: Satu Koloni Punya 200 Ratu, Peneliti Unsoed Sudah Identifikasi Jenis Semut Peneror Warga Banyumas: 'Populasinya Tinggi'

Wu menyerukan kepada negara-negara demokrasi untuk terlibat dalam konflik daripada berpaling saat China terus melakukan ekspansi.

"Mereka mencoba untuk mengekspor tatanan internasional otoriter, sementara demokrasi mengikuti tatanan internasional berbasis aturan," kata Wu.

Baca Juga: Hati-hati! Meski Sering Dipakai Setiap Hari Untuk Bumbu Masakan, Siapa Sangka Bumbu Dapur Ini Bisa Picu Hal Fatal pada Tubuh! Perhatikan Pemakaiannya Mulai Sekarang

(*)

Artikel ini pernah tayang di Konan.co.id dengan judul 'Bikin cemas, rekaman serangan amfibi tentara China beredar luas'

Artikel Terkait