Intisari-Online.com – Anda penggemar cabai, masakan yang berasa pedas?
Bagi sebagian orang, terutama penyuka makanan pedas, makan tanpa cabai atau sambal itu bagaikan sayur tanpa garam, hambar.
Cabai atau sambal bisa menjadi penambah nafsu makan, sehingga makan pun tak cukup hanya satu piring.
Sayangnya, tidak semua orang menyukai cabai karena rasanya yang pedas dan terkadang malahan membuat proses makan menjadi kurang nyaman.
Namun, faktanya, orang-orang yang gemar mengonsumsi cabai atau makanan yang pedas justru memiliki tingkat kematian yang lebih rendah akibat penyakit jantung dan kanker.
Terbukti, sebanyak 26 persen orang yang makan cabai kemungkinannya kecil meninggal karena penyakit jantung dan 23 persen lebih kecil meninggal karena kanker dibandingkan dengan orang yang jarang atau tidak pernah makan cabai.
Hal tersebut ditemukan para peneliti dari Cleveland Clinic yang menganalisis data mengenai cabai dan hubungannya dengan kesehatan pada lebih dari 570 ribu orang di AS, Italia, Cina, dan Iran.
"Kami terkejut ketika mengetahui bahwa mengonsumsi cabai secara teratur dapat mengurangi risiko kematian karena penyakit kardiovaskular dan kanker."
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR