Advertorial
Intisari-Online.com - Untuk masalah makanan, selera orang pasti berbeda-beda antar satu dan lainnya.
Ada mereka yang gemar makanan pedas, namun ada juga yang tidak.
Namun jika Anda termasuk ke dalam kategori yang sangat gemar makan makanan pedas, Anda harus tetap berhati-hati terhadap efeknya.
Pasalnya, dilansir dari World of Buzz, Jumat (24/5), baru-baru ini terjadi seorang pria di Thailand harus dilarikan ke ICU setelah memakan cabai pedas.
Pria yang tidak disebutkan namanya ini hanya bisa pulih setelah dirawat selama satu jam di rumah sakit.
Menurut China Press, insiden itu terjadi di Thailand ketika seorang lelaki mencoba makan beberapa cabai pedas sebagai lauk nasinya.
Kemudian diketahui, cabai yang dimakan adalah cabai terpedas di dunia, Carolina Reaper.
Tiga Carolina Reaper ditambahkan sebagai penambah lauk nasi dan dia segera memakannya habis.
Namun, dia menyesali keputusan ini karena seketika tubuhnya dengan cepat bereaksi dan perutnya terasa sangat terbakar dan sakit.
Rasa sakitnya sangat mengerikan sehingga pria itu dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis.
Dia terus muntah dalam perjalanan ke rimah sakit, mengucurkan keringat dengan deras, dan tidak bisa berjalan.
Para perawat pun segera menempatkannya di tandu dan membawanya ke ICU.
Meskipun dia terus muntah, dia tidak bisa memuntahkan apa pun, dan staf medis di rumah sakit hanya bisa memberikan beberapa antasida sambil melakukan pertolongan pertama pada pria itu untuk menenangkan perutnya yang terbakar.
Sekitar satu jam setelah pengalaman yang menyiksa, rasa sakit akhirnya mulai mereda, dan para dokter mengizinkannya untuk dipulangkan.
Atas kejadian ini, restoran kemudian mengatakan bahwa mereka akan memperingatkan pengunjung lain tentang efek cabai terlebih dahulu terhadap pelanggannya.
Namun jika pelanggan bersikeras ingin menmakan Carolina Reaper, pihak restoran tidak bisa menghentikannya.
Baca Juga: Memelihara Ayam di Rumah Sama Saja dengan 'Memelihara' Bom Waktu dengan Kekuatan Mematikan