Intisari-Online.com – Ada yang bilang, kalau makan dengan makanan yang berasa pedas membuat makan jadi nambah dan nambah lagi.
Memang sungguh menyenangkan makan dengan makanan yang beraroma pedas.
Apalagi saat berlebaran, yang biasanya disajikan ketupat bersama dengan teman-temannya.
Teman ketupat, si opor ayam, biasanya ditemani lagi dengan makanan yang berasa pedas, seperti rendang dan sambal goreng hati atau kentang.
Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Opor Selalu Menjadi Temannya Ketupat Saat Lebaran? Ini Dia Kisah Asal-usulnya
Nah, sesudah menyantap makanan pedas itu, pasti mulut terasa panas dan seperti terbakar.
Hal ini karena reseptor pada lidah mendeteksi suhu dan menunjukkan rasa sakit karenat adanya capsaicin yang terkandung dalam cabai.
Selain terasa panas di mulut, saat makan pedas suhu tubuh juga mengalami thermogenesis, yaitu proses di mana suhu internal tubuh meningkat.
Inilah yang membuat tubuh berkeringat, hidung berair, dan wajah menjadi merah karena permbuluh-pembuluh kecil atau yang disebut kapiler melebar.