Advertorial
Intisari-Online.com – Menjadi seorang wanita secara alamiah mengalami berbagai persoalan kesehatan.
Dari siklus menstruasi, perubahan hormon, hamil, melahirkan, menyusui, kemudian menopause.
Salah satu di antara masalah kesehatan pada siklus wanita adalah keputihan.
Keputihan ini yang sering kali membuat para wanita minder.
Baca Juga: Jangan Lagi Percaya, Ternyata 4 Penyebab Keputihan Bagi Wanita Ini Hanyalah Mitos
Meski keputihan sebenarnyahadir untuk tujuan yang baik, yaknireaksi alami tubuh sebagai pembersihorgan intim alami, untuk menghindari virus dan bakteri.
Akan tetapisensasi yang muncul kerap kali membuat wanita tak nyaman,karena aroma yang muncul pun sering membuatnya kurang percaya diri.
MenurutLeah Millheiser, MD, direktur program Pengobatan Seksual Wanita di Stanford University Medical Center, keputihan artinya organ intim sedang membersihkan dirinya sendiri.
"Sangatlah normal untuk mengalami sekresi dari yang sangat sedikit hingga tak terlihat sampai satu sendok makan per hari," kata Leah.
Baca Juga: Inilah Tanda Keputihan Sudah di Level Bahaya dan Harus Segera ke Dokter
"Organ intim wanita adalah oven yang membersihkan diri sendiri. Sekresi berarti vagina sedang membersihkan diri dengan membuang sel-sel tua," sambungnya.
Bahkan keputihan adalah sahabat wanita, karena bisa membantu mengenali ada atau tidaknya abnormalitas yang terjadi di dalam organ intim wanita.
Bagaimana keputihan patalogis? Ini adalah keputihan tidak normal.
Gejalanya, seperti: rasa gatal dan nyeri saat keputihan, cairan berubah warna dan konsistensi, serta mengeluarkan bau tak sedap.
Keputihan yang tak normal ini bisa jadi tandaorgan intim wanita terkena infek.
Nah, keputihan tidak normal ini yang harus semua wanita hindari.
Dari sekian banyak penyebab keputihan tidak normal, penyebab berikut ini jarang diketahui.
Karenanya kerap diabaikan, dan akhirnya merugikan wanita.
Berikut ini adalah makanan yang bisa menyebabkan keputihan.
Baca Juga: Keputihan Jadi Salah Satu Gejala Kanker Serviks: Ini Mitos Soal Buah-buahan Penyebab Keputihan
1. Makanan pedas
Bagipara pecinta makanan pedas harus berhati-hati karena makanan pedas juga diketahui memicu keputihan, untuk menetraslisir keputihankitabisa minum banyak air putih.
2. Mentimun
Mentimun merupakan salah satu buah yang kaya akan vitamin A, B, C, dan juga kaya akan mineral.
Mentimun sering kali dikaitkan dengan salah satu penyebab keputihan pada wanita.
Keputihan adalah keluarnya cairan tubuh dari organ intim wanita.
Anda mungkin sering mendengar saran sebaiknya hindari konsumsi mentimun, hal ini karena dalam mentimun terkandung zat dan senyawa tertentu yang bisa meningkatkan produksi estrogen pada wanita.
Semakin banyak hormon ini diproduksi, semakin banyak lendir yang keluar dari organ intim wanita.
Baca Juga: 10 Makanan Ini Bisa Mengontrol Kadar Asam Urat dalam Darah, Salah Satunya Mentimun
3. Telur
Telur adalah makanan yang dikenal kaya akan protein dan kalori.
Namun bila dikonsumsi berlebihan, terutama oleh wanita, kedua zat tersebut bisa menyebabkan keputihan.
Pakar kesehatan menganjurkan agar batas maksimal konsumsi telur harian antara 3-4 butir.
4. Makanan yang mengandung banyak gula
Makanan selanjutnya ialah yang mengandung banyak gula, seperti permen, donat dan lainnya yang bisa menyebabkan keputihan.
5. Makanan mengandung ragi
Makanan yang mengandung ragi pasti telah melewati tahap fermentasi, dan pada tahap ini bakteri fermentasi biasanya digunakan.
Bakteri ini bisa memicu keputihan hingga batas konsumsi makanan yang mengandung ragi.
6. Buah-buahan tertentu
Dikatakan juga oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Budi Iman Santoso, SpOG (K), terdapat tiga buah yang menyebabkan keputihan jika dikonsumsi berlebihan, yakni nanas, bengkoang, dan mentimun.
"Jika makanan ini dikonsumsi tidak berlebihan dan makan makanan dengan menu seimbang, tentunya tak lantas menyebabkan keputihan.
Bukan berarti jenis makanan ini tak boleh dikonsumsi," kata dr Budi, di sela kegiatan Healthy Chit Chat dari Pfizer Woman Care di Jakarta, Sabtu (21/8/2010) lalu.
Mengurangi makanan yang memicu risiko keputihan menjadi salah satu cara mencegah penyebaran jamur di organ intim wanita.
Cara lain yang bisa dilakukanwanita tentunya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh terutama organ intim.
"Seringkali kulit pada lipatan paha berbeda warna, karena basah, tertutup dan tidak pernah dibersihkan dengan baik, selain juga karena menggunakan pampers atau panty liner.
Hal ini mendorong timbulnya jamur," papar dr Budi.(Anjar Saputra)
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Kerap Buat Wanita Minder, Hindari 6 Makanan Penyebab Keputihan Ini”
Baca Juga: Keputihan di Usia 50 Tahun, Endang Tak Pernah Menyangka bahwa Itu Adalah Gejala Kanker Serviks