Intisari-Online.com – Ketika Lebaran tiba, tidak heran bila di setiap rumah yang kita kunjungi untuk silaturahmi menyajikan ketupat dan opor ayam.
Ya, ketupat dan opor ayam seakan-akan tidak bisa dipisahkan ketika Hari Raya Idul Fitri.
Meski ada makanan lain yang disajikan, tetap saja ketupat selalu bertemankan opor ayam.
Opor sudah menjadi makanan khas Lebaran yang selalu ditunggu-tunggu.
Lalu, mengapa opor selalu disajikan menjadi teman khusus ketupat saat Lebaran?
Hidangan berkuah kuning ini biasa disajikan dengan varian makanan lain selain ayam, seperti telur rebus, kentang, ketupat, dan nasi hangat.
Sejarawan kuliner, Fadly Rahman mengatakan, opor memiliki pengaruh budaya dua negara.
"Kalau pengaruh opor masuk ke Indonesia ini memang merupakan hasil dari akulturasi atau penyatuan budaya Indonesia dengan budaya asing.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR