Advertorial
Intisari-online.com - Pernahkan Anda mendengat mitos jika makan makanan pedas bisa berpengaruh dengan kandungan ibu hamil.
Namun, apakah mitos terbut memang benar adannya?
Perlu Anda ketahui saat hamil, kebutuhan gizi ibu harus terpenuhi dengan baik agar perkembangan janin dapat tumbuh dan berkembang secara sempurna.
Karena makanan yang dikonsumsi calon ibu selama kehamilan dapat berpengaruh pada janin di dalam kandungan.
Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik
Meski demikian, biasanya wanita hamil akan mengalami masa mengidam, bahkan bukan tidak mungkin ingin mengonsumsi makanan pedas.
Hal ini tentu menjadi banyak pertanyaan, mulai dari apakah ibu hamil pada trimester pertama diperbolehkan makan makanan pedas, apakah makanan pedas bisa membahayakan bayi dan lain sebagainya.
Makanan pedas di trimester pertama
Melansir laman boldsky, banyak ahli percaya bahwa trimester pertama adalah bagian terpenting dari kehamilan karena pada tahap ini ibu hamil bisa berisiko mengalami keguguran.
Oleh karena itu, ibu harus sangat berhati-hati selama periode ini.
Biasanya, banyak wanita hamil mengalami mual di pagi hari (mungkin dapat berlangsung sepanjang hari), dan saat itulah indra penciuman menjadi sensitif.
Meskipun makanan pedas tidak memicu keguguran, tetapi kemungkinan dapat menyebabkan diare yang membuat cairan dalam tubuh berkurang.
Jadi, akan lebih baik jika Anda menghindari atau mengurangi makanan pedas untuk sementara waktu pada awal kehamilan.
Bisakah bayi di dalam kandungan mencicipi makanan pedas?
Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi
Secara biologis, bayi di dalam rahim dikelilingi oleh cairan ketuban yang melindunginya.
Bayi tidak memiliki indra penciuman yang dibutuhkan untuk memperkuat indra perasa, dan hanya akan merasakan molekul dari aliran darah ibu.
Molekul-molekul ini terbuat dari makanan yang telah dikonsumsi oleh ibu setelah dipecah menjadi partikel yang 100 kali lebih kecil.
Dalam situasi seperti itu, indra perasa bayi cukup tumpul.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Bahkan, ketika menjelang akhir kehamilan sekali pun seorang bayi akan mulai dapat membedakan makanan.
Namun, setiap bayi memiliki cara yang berbeda untuk membedakan satu jenis makanan dari yang lainnya.
Kebanyakan wanita mengatakan, mereka merasakan bayi mengalami cegukan ketika mengonsumsi makanan pedas.
Sebagian lainnya mengungkapkan, terjadi peningkatan frekuensi tendangan bayi saat makan makanan pedas.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Bisakah makanan pedas membahayakan bayi?
Kemampuan pencernaan seseorang berkurang saat hamil, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan mulas dan gas dalam perut.
Diketahui makanan pedas bisa memicu kondisi ini.
Maka dari itu, mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan mungkin sulit bagi Anda.
Baca Juga : Ketika Dokter Menyerah Menyelamatkan Nyawa Bayi Ini, 1 Jam Kemudian Hal Ajaib Terjadi
Tetapi ibu bisa memakannya jika kondisi tersebut tidak terjadi.
Bila makanan pedas tidak mengganggu Anda, itu tidak akan membahayakan bayi.
Meski demikian, adapun alasan menghindari alasan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan karena untuk kenyamanan Anda.
Khususnya pada trimester terakhir, di mana bayi telah tumbuh dengan ukuran yang cukup besar yang bisa menyebabkan masalah ruang di daerah perut.
Karena perut yang tumbuh ini, akan ada lebih sedikit ruang untuk kegiatan lambung yang normal dan itu bisa menyebabkan asam lambung naik dengan mudah ke kerongkongan. (Anita K Wardhani/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Makanan Pedas yang Dikonsumsi Ibu Hamil Pengaruhi Janin di Dalam Kandungan?