Sementara itu sejak awal kemerdekaan negara itu, mereka masih bergantung pada minyak dan gas bumi sebagai sumber penghasilannya.
Tahun 2003, Timor Leste dan Australia memberlakukan Perjanjian Celah Timor, yang akan memberi Timor Leste 90 persen royalti minyak dan gas dari ladang-ladang di zona yang dimiliki bersama di Laut Timor.
Diperkirakan akan mencapai 5 miliar dollar AS selama 20 tahun dari 2004.
Kedua negara juga menandatangani kesepakatan di ladang Greater Sunrise, yang berada di zona bersama, yang akan memberi Timor Lorosa'e hanya 18 persen dari royalti dari lapangan.
Timor Leste berharap untuk mengubah perbatasan laut untuk memberinya lebih banyak royalti dari Greater Sunrise, sebuah tindakan yang ditentang Australia.
Ramos-Horta mengatakan pembicaraan tentang ini akan segera dimulai dan dia berharap pembicaraan itu tidak lebih dari satu atau dua tahun.
Masalahnya hampir seperti hitam dan putih, katanya.
Source | : | Reuters,Reliefweb |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR