Advertorial
Intisari-Online.com - Anggaran pertahanan merupakan salah satu hal penting bagi sebuah negara, namun beberapa negara menjadi militer paling miskin di dunia.
Meski tidak semua negara yang memiliki anggaran pertahanan rendah menjadi militer paling lemah.
Kekuatan militer diukur berdasarkan berbagai indikator.
Seperti peringkat Global Firepower yang menentukan skor PowerIndex ('PwrIndx') suatu negara dengan kategori mulai dari kekuatan militer dan keuangan hingga kemampuan logistik dan geografi.
Baca Juga: Inilah 5 Militer Paling Kaya di Dunia, Salah Satunya India
Namun, dilihat dari anggaran pertahanannya, negara mana yang memiliki militer paling miskin di dunia?
Global Firepower melacak anggaran belanja pertahanan tahunan setiap peserta dalam peringkat GFP.
Itu adalah dana yang secara resmi dialokasikan oleh masing-masing pemerintah untuk memelihara dan memperkuat kekuatan tempur yang berdiri.
Karena tidak semua negara memiliki kemewahan anggaran belanja yang besar, beberapa terpaksa mempertahankan afiliasi dan aliansi dengan tetangga regional atau global untuk keamanan.
Baca Juga: Taiwan Masih Punya Kesempatan Menang Jika Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer China dan Taiwan
Berikut ini 5 militer paling miskin di dunia, menurut peringkat Global Firepowertahun 2020:
1. Liberia
Militer Liberia menjadi yang paling miskin di dunia dari 138 negara, dengan anggaran pertahanannya sebesar $ 13 Juta.
Sementara untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.
Negara ini memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.
Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki persenjataan apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.
2. Laos
Terbawah kedua untuk militer paling miskin di dunia adalah Laos, dengan anggaran pertahanannya sebesar $ 18,5 Juta.
Namun, untuk kekuatannya, Laos menempati posisi yang lumayan dibanding dengan militer negara-negara dalam daftar ini, yaitu berada di peringkat 131 dari 138 negara.
Dengan peringkat kekuatan tersebut, Laos mengalahkan kekuatan militer Panama, Bosnia dan Herzegovina, Sierra Leone, Suriname, Somalia, Liberia dan Bhutan.
Laos memiliki 7.234.171 populasi, dengan total personel militernya 30.000 tanpa personel cadangan.
Untuk persenjataan sektor udara, negara tetangga Indonesia ini memiliki 27 helikopter, 2 angkutan, dan 4 pelatih.
Kemudian dari sektor darat, Laos memiliki 65 tank, 30 kendaraan lapis baja, dan 62 artileri derek.
Sementara kekuatan lautnya, militer Laos dibekali 35 kapal patroli.
3. Republik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah memiliki militer paling miskin di dunia yang menempati urutan ke-3.
Anggaran pertahanan yang dimiliki negara ini adalah $ 20 Juta, hanya lebih kaya sekitar $ 1,5 Juta dibanding Laos.
Sementara kekuatan militer negara ini berada di peringkat ke 129 dari 138 negara.
Untuk kekuatan militernya, Republik Afrika Tengah mengalahkan 9 negara, termasuk Laos dan Bhutan.
Militer negara ini memiliki persenjataan untuk sektor udaranya yaitu 1 helikopter dan 2 angkutan.
Kemudian sektor darat di antaranya 55 kendaraan lapis baja dan 20 artileri derek.
Sementara di sektor laut, Republik Afrika Tengah tidak memiliki persenjataan dan memang negara ini dikelilingi daratan atau tidak punya garis pantai.
4. Kirgistan
Selanjutnya Kirgistan menempati militer paling miskin di dunia ke-4 dari bawah, atau peringkat ke 135 dari 138 negara.
Anggaran pertahanan yang dimiliki Kirgistan yaitu sebesar $ 20 Juta, sama dengan Republik Afrika Tengah.
Namun, dari segi kekuatan militernya, Kirgistan dinilai lebih unggul daripada Afrika Tengah.
Bahkan, ini berhasil menempati 100 besar militer paling kuat dari 138 negara, tepatnya berada di peringkat ke 98.
Selain mengalahkan Afrika Tengah yang memiliki anggaran pertahanan sama, Kirgistan juga mengalahkan Bhutan dan beberapa negara lainnya yang lebih kaya dari segi anggaran.
Untuk persenjataan, Kirgistan memiliki 5 helikopter dan 2 helikopter serang dari sektor udara.
Kemudian untuk sektor daratnya, militer Kirgistan memiliki 150 tank, 385 kendaraan lapis baja, 30 artileri self-propelled, 141 artileri derek, dan 21 proyektor rudal.
Sementara sektor lautnya, Kirgistan tidak memiliki aset persenjataan. Negara ini pun tidak memiliki garis pantai alias dikelilingi daratan.
5. Bhutan
Militer paling miskin di dunia yang ke-5 adalah Bhutan dengan anggaran militer $ 25,12 Juta.
Bhutan lebih memimpin dalam segi anggaran daripada Kirgistan, Republik Afrika Tengah, Laos dan Liberia.
Namun, dari segi kekuatan militernya berdasarkan PowerIndex Global Firepower, negara inilah yang berada di dasar peringkat, yaitu 138 dari 138 negara.
PowerIndex Bhutan menurut Global Firepower yaitu * 10,1681 (0,0000 dianggap 'sempurna').
Angka IndexPower Bhutan tersebut paling menjauhi sempurna di antara 138 negara.
Dengan total populasi sebanyak 766.397, Bhutan hanya memiliki total personel militer sebanyak 7.000, tanpa personel cadangan.
Kemudian untuk persenjataan dari sektor udara, Bhutan hanya memiliki 2 helikopter.
Sementara di sektor darat hanya memiliki kendaraan lapis baja sebanyak 27 unit.
Bahkan, untuk sektor laut Bhutan tidak memiliki persenjataan sama sekali, meski tak mengherankan mengingat Bhutan merupakan negara yang dikelilingi daratan.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari