Advertorial
Intisari-Online.com - Daun dewa mungkin telah dikenal secara luas di Indonesia, karena penggunaan obat tradisional bukanlah sesuatu yang baru.
Banyak herbal yang telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai obat berbagai penyakit, dan daun dewa adalah salah satunya.
Daun dewa atau Gynura procumbens adalah salah satu tanaman obat khas Indonesia.
Tanaman herba ini tumbuh subur di suhu tropis, memiliki warna hijau dengan karakteristik bentuknya persis seperti telur memanjang.
Baca Juga: Termasuk Mengatasi Gangguan Haid, Ini 10 Manfaat Daun Dewa untuk Kesehatan
Tanaman herbal seribu manfaat ini ditemukan di banyak pulau Jawa (Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah), Sumatra dan pulau Bali.
Orang Sunda menyebutnya daun sambung nyawa, sedangkan orang Jawa menyebutnya "sambung nyowo" yang artinya adalah penambah umur (memperpanjang umur), ada juga yang menyebutnya sebiak.
Pemanfaatan tanaman gynura tidak hanya pada daun saja, akar, batang, dan umbi juga sama-sama berkhasiat untuk pengobatan.
Inilah manfaat daun dewa dan cara menggunakannya, juga efek samping yang perlu diketahui.
Manfaat dan Cara Penggunaan Daun Dewa
Berikut ini 7 manfaat daun dewa dan cara mengolahnya dilansir dari homeostasis3:
1. Obati luka
Tumbuk dari umbi daun dewa dicampur dengan gula merah dapat mengobati luka seperti mengobati luka bakar, dan lainnya.
Gunakan dan ambil di tempat yang tepat dan balut dengan kain bersih. Selain itu, khasiat tanaman ini juga bisa mengobati memar.
Langkah-langkahnya dihaluskan dari daun daun gynura yang dicampur dengan beberapa daun tanaman jarak dan meletakkannya di atas memar.
2. Obati rematik
Rematik adalah gangguan kesehatan yang terjadi pada sendi tulang.
Untuk mencegah agar gangguan itu tidak terjadi, maka kita harus melakukan diet yang mengandung karbohidrat kompleks, protein dalam level sedang, dan rendah lemak.
Untuk mengobati rematik dengan daun gynura Anda dapat melakukan langkah-langkah ini:
Anda dapat minum ramuan dari rebusan daun dewa atau Anda dapat minum ramuan dari rebusan daun dewa dicampur dengan jahe merah.
3. Rawat dari gigitan hewan liar
Saat digigit binatang buas, jangan terlalu panik. Ambil beberapa umbi daun dewa, lalu dilumatkan dan letakkan di luka gigitan. Jangan lupa menggunakan perban.
4. Rawat kutil
Kutil adalah istilah lain untuk papilloma, sejenis tumor jinak yang ada pada kulit yang disebabkan oleh penebalan berlebihan pada lapisan luar kulit.
Cara alami untuk mengobatinya adalah menumpuk beberapa daun daun dewa dan menempel pada kutil dengan selotip.
Atau potong beberapa daun dewa dan tempelkan pada kutil dengan selotip.
5. Mengobati batuk dan muntah darah
Gangguan pernapasan seperti batuk, biasanya terjadi dan gejala-gejala normal dari beberapa penyakit batuk.
Tetapi batuk dengan muntah darah harus sangat hati-hati. Ini dapat menandakan gangguan serius bagi kesehatan kita.
Untuk mengatasinya, gunakan khasiat daun dewa sebagai ramuan untuk membantu pengobatan.
Caranya adalah meminum ramuan dari rebusan daun dewa sebanyak 3 kali sehari, secara rutin masing-masing ½ gelas.
Itu juga bisa menghentikan pendarahan pada kehamilan.
6. Menghilangkan bintik hitam di wajah
Bintik hitam adalah gangguan kulit yang sangat mengganggu penampilan, terutama bagi wanita.
Remas daun dewa mengambil getah untuk dioleskan pada bagian yang terkena flek, dapat membantu mengatasi flek hitam.
7. Mengobati keseleo
Ini sering terjadi pada seseorang yang aktif dalam berolahraga atau seseorang yang melakukan banyak aktivitas fisik.
Banyak cara dilakukan untuk mengatasinya, seperti pijatan atau dengan menggunakan narkoba.
Selain cara-cara ini, ada cara alami untuk mengobati keseleo yaitu dengan meminum ramuan dari rebusan daun dewa yang dicampur dengan curcuma aeruginosa dan temulawak 2 kali sehari.
Efek samping
Berikut ini efek samping dari konsumsi daun dewa yang perlu diketahui:
- Tidak direkomendasikan untuk pasien atau orang dengan penyakit darah rendah, kandungan daun kehidupan sangat efektif dalam mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), tetapi jika untuk orang dengan tekanan darah rendah itu akan menjadi kebalikannya, menjadikannya lebih buruk, karena efektivitas isi daun kehidupan sangat efektif menurunkan tekanan darah.
- Tidak direkomendasikan untuk wanita hamil, ada juga beberapa orang yang mengalami efek samping seperti kantuk, pusing dan sensasi panas pada tubuh. Namun, efek ini umumnya hanya terjadi pada konsumsi awal.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini