Advertorial

Tempelkan dengan Selotip! Ternyata Ada Manfaat Daun Dewa untuk Mengatasi Kutil, Masalah Kulit yang Sering Bikin Malu

Khaerunisa

Editor

Intisari-Online.com -Tahukah Anda bahwa ada manfaat daun dewa untuk mengatasi kutil?

Masalah kulit yang satu ini tentu membuat penderitanya merasa tidak nyaman, juga mungkin malu untuk mencari pengobatan.

Namun, jangan tunda untuk mengobati. Anda bisa coba mengatasinya dengan daun dewa.

Dikutip dari Kompas.com, menurut American Academy of Dermatology (AAD), kutil merupakan benjolan pada kulit yang berakar di permukaan kulit.

Baca Juga: Bisa Mengatasi Asam Urat, Inilah Manfaat Daun Dewa untuk Kesehatan

Ada beragam jenis kutil tetapi semuanya disebabkan oleh virus HPV (human papillomavirus).

Virus ini memiliki lebih dari 150 jenis, termasuk yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks.

“Ini adalah jenis virus yang sama yang menyebabkan kutil di seluruh tubuh, tapi jenisnya berbeda,” kata dokter spesialis obgyn Leah Millheiser dari California, Amerika.

Virus tersebut menyerang dan menyebabkan kelainan pada lapisan kulit, sehingga memproduksi keratin lebih banyak dari seharusnya.

Baca Juga: Coba Minum Air Rebusan Daun Bidara yang Dipercaya Ampuh Obati Sihir Ini, Rupanya Punya Manfaat Ajaib untuk Tubuh, Salah Satunya Turunkan Kolesterol!

Kelebihan keratin itu akan menumpuk di permukaan kulit sehingga terbentuk tekstur kulit baru yang disebut kutil.

Terkait mengapa bisa tumbuh kutil di tubuh seseorang, belum diketahui secara pasti penyebabnya.

Namun, menurut dokter dermatologi Marie Jhin, secara umum ada tiga penyebabnya.

Pertama adalah sistem imun. Karena kutil disebabkan oleh virus, orang yang daya tahan tubuhnya sedang lemah merupakan kelompok paling rentan. Ini juga menjelaskan mengapa banyak anak-anak yang memiliki kutil dibanding orang dewasa.

Baca Juga: Inilah Muhafiz, Pelindung Pantai Indonesia Super Canggih Buatan Turki, Mampu Deteksi Musuh yang Tak Terlihat dengan Mata Telanjang

Selanjutnya, gangguan pada perlindungan alami kulit juga dapat memicu kutil.

Misalnya kulit kering dan pecah-pecah sehingga mudah bagi virus untuk masuk.

Terakhir adalah faktor genetik.

Namun, kita juga bisa memiliki kulit jika terpapar lewat kontak dengan penderitanya, baik secara langsung maupun tidak.

Baca Juga: Mewahnya Kehidupan Remaja Kim Jong-un, Berbagai Barang yang Hanya Bisa Diimpikan Temannya Ini Dimiliki Sang Diktator Korut saat Jadi Pelajar di Swiss

Misalnya kontak seksual, bersalaman dengan orang yang punya kutil di tangannya, atau berjalan di lantai setelah ada orang yang berkulit melewatinya dan sebagian kecil virusnya lepas.

Kutil ini banyak jenisnya, umumnya dibedakan berdasarkan di mana letak kemunculan dan bentuknya.

Diantaranya kutil biasa yang umumnya ditemukan di tangan, diku, dan lutut; kemudian kutil di telapak kaki; dan kutil kelamin.

Sementara berdasarkan bentuknya yaitu kutip pipih yang biasanya muncul di area yang banyak terpapar sinar matahari seperti wajah atau lengan, serta kutip filiformis atau veruka filiformis yang memiliki bentuk memanjang.

Baca Juga: Israel Dikecam Eropa Gara-gara Setujui Pembangunan Ribuan Pemukiman Baru di Tepi Barat, Upaya Perdamaian Selama Ini Bakal Jadi Sia-sia?

Lalu bagaimana cara mengobati kutil?

Mengutip Kompas.com, meski belum ada obat untuk menghilangkan HPV, tetapi pada dasarnya menghilangkan kutil lebih mudah.

“Untuk kutil biasa yang tumbuh di tangan atau kaki, pengobatannya adalah nitrogen cair cryotherapy. Dokter akan menyemprotkan nitrogen cair di kutil, yang membeku di bawah nol derajat. Kutil akan mati dan lepas,” kata Brodell.

Metode lain adalah menggunakan terapi laser untuk “membakar” kulit dan sel-sel di sekitarnya.

Baca Juga: Punya Kamar Mandi di Dalam Kamar Tidur? Kenali Bahaya yang Tak Disadari Ini

Pengobatan berupa krim oles yang diresepkan dokter juga efektif. Sementara itu untuk kutil kelamin, kita perlu memeriksakan diri ke dokter obgyn untuk mencari pengobatan yang paling tepat.

Menurut Jhin, ada perdebatan di kalangan dokter apakah kutil perlu diobati karena seringkali infeksi HPV sembuh sendiri.

Namun, sebagian besar kutil tergolong bandel dan sulit hilang. Selain itu, karena penyakit di kulit ini sangat menular, sebaiknya memang diobati untuk mencegah penyebaran.

Ditekankan untuk menghindari memotong kutil sendiri. Juga jangan sepelekan kutil yang terasa nyeri, tumbuh dengan cepat, atau berdarah agar segera memperiksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Laksanakan Misi-misi 'Kotor', Lihat Betapa Mengerikannya PasukanKhusus Mossad Israel yang Paling Rahasia, Punya 'License to Kill' atau Izin Membunuh Orang!

Mengobati Kutil dengan Daun Dewa

Jika belum ingin pergi ke dokter dan dirasa belum menunjukkan kondisi yang parah seperti yang disebutkan di atas, Anda bisa mengatasi kutil dengan daun dewa.

Bagaimana caranya?

Seperti diketahui banyak tanaman yang juga bisa membantu merawat kulit kita karena kandungannya yang bermanfaat.

Salah satu tanaman yang digunakan adalah Gynura procumbens atau kita bisa menyebutnya dengan daun dewa atau sambung nyawa.

Di Thailand, daun dewa dikenal untuk mengurangi gula darah dan membalikkan diabetes.

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Beli Tahu Putih dengan Ciri-ciri Seperti Ini! Efek Sampingnya Benar-benar Ngeri…

Sebab, daun dewa dikatakan efektif pada Diabetes Tipe 2 dan telah terbukti menurunkan glukosa darah pada diabetes tipe 1 juga.

Tapi selain itu,ada manfaat daun dewa untuk kulit, termasuk mengatasi masalah kutil.

Cara alami untuk mengobatinya adalah menumpuk beberapa daun daun dewa dan menempel pada kutil dengan selotip.

Atau potong beberapa daun dewa dan tempelkan pada kutil dengan selotip.

Bagaimana? mudah kan? Anda bisa mencobanya di rumah dengan rutin hingga kondisi membaik.

Baca Juga: Dianggap Remeh, Armenia Kirim Serangan Rudal keAzerbaijan, Puluhan Warga Tertimpa Bangunanhingga KehilanganKaki dan Tangan, 'Tidak Jelas Mereka Tewas atau Hidup'

Manfaat Daun Dewa untuk Perawatan Wajah

Selain mengatasi kutil, Anda juga bisa menggunakan daun dewa untuk perawatan wajah, karena memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat untuk kulit.

Protein daun berlimpah/Peroksidase

Penelitian menemukan beberapa protein berlimpah dari daun dewa, di antaranya, peroksidase ditemukan paling banyak dari protein yang diekstraksi.

Hasil menunjukkan sumber alami untuk peroksidase untuk digunakan dalam industri kosmetik dan perawatan kulit.

Anti-Inflamasi

Studi ekstrak etanol menunjukkan aktivitas anti-inflamasi.

Baca Juga: ‘Terima Kasih Telah Melahirkan Saya ke Dunia…’ Kisah Wanita yang Lahir dengan Bibir Sumbing Namun Dibuang Orangtuanya, Tapi Lihat Penampilannya Setelah Dewasa…

Sifat nutrisi/antioksidan

Ekstrak etanol Gynura menunjukkan sifat antioksidan tertinggi dalam setiap pengujian.

Evaluasi nutrisi menunjukkan bahwa ekstrak tersebut merupakan sumber protein yang baik dan mungkin memiliki efek positif pada pemulungan radikal bebas dan pengkelat besi.

Anti-Ulcerogenik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun etanol Gynura procumbens mempromosikan perlindungan ulkus (area bawah kulit).

Seperti yang ditunjukkan oleh penurunan signifikan area ulkus, penurunan histologis pada area ulkus, dengan tidak adanya atau pengurangan edema dan infiltrasi leukosit pada lapisan submukosa.

Baca Juga: Parade Militer Korut Ungkap Militer Kim Jong-un Telah Melampau Ekpektasi Kita Semua, Bagaimana Cara Melawan Kemampuan Militer Baru Korea Utara?

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait