Namun caranya berbohong mengenai ahli penyakit menular yang telah berpengalaman menangani HIV/AIDS, Ebola dan Zika, adalah kegagalan dalam kampanyenya sendiri.
Sembari menarget Fauci, Trump berargumen jika Amerika bosan dengan berita virus dan tidak ingin diberi tahu untuk terus menerus menjaga jarak dan terapkan metode pencegahan lainnya.
"Orang-orang katakan terserah, tinggalkan kami sendirian. Mereka sudah lelah akan itu.
"Orang-orang lelah mendengarkan Fauci dan idiot-idiot ini," ujar Trump dalam telepon kampanye dengan staffnya.
Mengingat bahwa seluruh kampanye Trump didasarkan pada pemicu perpindahan besar-besaran basis politiknya yang juga meremehkan Covid-19, mungkin ada alasan terbatas untuk tindakan Trump.
Bahkan jika tindakan tersebut tampak bertentangan langsung dengan tugasnya untuk menjaga keamanan semua warga AS.
Namun hal itu timbulkan pertanyaan apakah dia semakin mengurangi daya tariknya di antara mayoritas pemilih.
Dan jika benar, mengapa demikian?
Source | : | CNN |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR