Masih Batuk-batuk hingga Suaranya Sempat Hilang saat Wawancara, Donald Trump Ngotot Tetap Lakukan Kampanye dengan Ribuan Massa, 'Saya Sudah Membaik'

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Sudah satu minggu berlalu sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dia dan istrinya, Melania Trump, positif virus corona (Covid-19).

Saat ini, keduanya tengah melakukan isolasi di Gedung Putih.

Sebelumnya Trump malah sempat dipindahkan ke rumah sakit militer Pusat Medis Walter Reed karena mengalami gejala ringan.

Namun setelah 3 hari dirawat, Trump kembali ke Gedung Putih.

Baca Juga: Miliki Utang Sebesar Rp157 Triliun, Maskapai Penerbangan Asal Thailand Ini Bangkrut dan Banting Setir Jadi Jualan Gorengan, Segini Omzetnya Selama Sebulan

Pasca keluar dari rumah sakit, Trump langsung mengatakan dia siap mengikuti kampanye dan debat capres dalam Pemilihan Presiden (pilpres) AS yang akan di gelar bulan November mendatang.

Hanya saja sepertinya kondisi presiden berusia 72 tahun itu belum baik.

TerlihatPresidenDonald Trumpmengalami kesulitan bicara saat wawancara denganFox Newsmelalui telepon, Kamis (8/10/2020).

Di satu titik, dia terdengar berdeham atau batuk-batuk kecil yang tertahan, sebelum akhirnya suaranya terhenti.

Baca Juga: Saling Lempar Bom Mematikan hingga Buat Kota-kota Luluh Lantak, Perang Armenia-Azerbaijan Makin Brutal, Warga Setempat: Tapi Kenapa Dunia Diam?

Trump mengatakan kepada pembawa acara, Sean Hannity, bahwa dia sudah melakukan hal yang baik, dikutip dariInsider.

Namun, dia tetap menghindari beberapa pertanyaan dan mengaku akan diuji lagi besok.

Dikutip dariCNN, Trump membahas banyak topik di acara Sean Hannity itu.

Dia mempromosikan teori konspirasi, menjajakan kebohongan, dan meluncurkan serangan terhadap Demokrat dan media selama wawancara 25 menit.

Namun kondisi kesehatan presiden menjadi sorotan sepanjang bincang-bincang ini.

Selama wawancara, Hannity dua kali bertanya kepada Trump apakah dia telah dites virus corona sejak dia sakit minggu lalu, namun tidak dijawab Trump.

Trump malah mengatakan bahwa dia 'mungkin' akan diuji pada hari Jumat.

Baca Juga: Hampir 3,5 Abad Jajah Indonesia, Banyak Benda Bersejarah Tanah Air yang Berada di Belanda, 'Kami Janji Akan Kembalikan 100.000 Benda Bersejarah Tersebut'

Analis politik Medhi Hasan menyindir jawaban Trump itu.

"Tandai tanggalnya, kami telah mencapai titik di mana bahkan Sean Hannity mengajukan pertanyaan sederhana kepada Trump yang tidak dapat atau tidak akan dijawab oleh presiden," cuitnya.

Bukan hanya komentar Trump tentang kesehatannya yang menarik perhatian.

Setidaknya dua kali selama wawancara, Trump menjeda kalimatnya dan karena batuknya.

Presiden bersikeras dia merasa baik dan mengatakan sebelumnya sudah menemui dokter.

Menurutnya dokter mengatakan kondisinya sudah sangat baik.

Terakhir kali Trump mengatakan hasil tesnya negatif Covid-19 adalah pada Mei 2020 silam.

Gedung Putih pun enggan mengungkap kapan sebenarnya Trump dinyatakan negatif virus corona sejak saat itu.

"Tes akan dilakukan besok, tes yang sebenarnya, karena tidak perlu tes sepanjang waktu," kata Trump.

Baca Juga: Bukan Selalu 'Married by Accident', Begini Penjelasan Dokter Bila Usia Kehamilan Jauh Lebih Tua Dibanding Usia Pernikahan, Jangan Langsung Suudzon!

Presiden juga mengumumkan rencananya untuk menggelar kampanye kemungkinan di Florida pada Sabtu malam pekan ini.

Dia juga mengaku akan terbang ke Pennsylvania setelahnya.

Meskipun belum jelas apakah presiden tidak akan berpotensi menulari orang lain.

Trump sempat berdeham dalam wawancara ketika berbicara tentang bagaimana "surat suara yang tidak hadir itu baik-baik saja."

(Ika Nur Cahyani)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Masih Batuk-batuk saat Wawancara, Donald Trump Mengaku Kondisi Sudah Membaik")

Baca Juga: Sempat Stres Setelah Terinfeksi Covid-19 Karena Tidak Pernah Kemana-mana, Kini Nunung Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Beri Pesan Menohok Ini pada Semua Orang

Artikel Terkait