Intisari-online.com - Baru-baru ini ramai kabar bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un menangis selama pidatornya di parade militer pada hari Sabtu.
Acara tersebut digelar untuk menandai peringatan 75 tahun Partai Buruh berkuasa.
Kim meminta maaf karena tidak menjaga ekonomi yang lebih baik sambil berbicara kepada ribuan tentara dan warga di Pyongyang.
Dia berkata bahwa dia "malu" karena tidak bisa membayar rakyatnya dengan kemakmuran ekonomi di Korea Utara.
Presiden AS Donald Trump telah menjatuhkan sanksi kepada negara itu.
Dia juga meyakinkan sekutu terdekat Korea Utara, China, untuk mengambil bagian dalam strategi jangka panjang untuk memaksa Pyongyang ke dalam pembicaraan denuklirisasi.
Tetapi negosiasi seputar pelucutan senjata nuklir total terhenti pada 2019.
Pejabat AS, bagaimanapun, mengatakan masalah ekonomi Korea Utara dapat membuat Kim mundur ke tuntutan Trump, menurut Newsweek.
Source | : | express.co.uk |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR