Advertorial
Intisari-Online.com – Siapa pun tentunya menginginkan hidup bahagia di masa tua, tanda memiliki penyakit apa pun alias sehat.
Namun tak bisa dipungkiri bahwa semakin bertambahnya usia, maka sel-sel organ atau sistem tubuh juga mengalami penuaan.
Faktor usia inilah yang tidak dapat dihindari dan ini semakin meningkatkan risiko terkena penyakit degeratif, salah satunya osteoporosis.
International Osteoporosis Foundation (IOF) menjelaskan bahwa osteoporosis atau tulang keropos merupakan penyakit dengan kondisi kepadatan dan kualitas tulang menurun, sehingga lebih rapuh dan risiko patah tulang pun meningkat.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu 14 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium,Termasuk Kulit Kering
Penyakit tulang keropos ini tidak hanya bisa menjangkit para lansia, melainkan juga mereka yang masih muda.
Hanya saja mereka yang berusia di atas 50 tahun, berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena osteoporosis.
Mulai dari faktor genetik, gaya hidup, radikal bebas, hingga faktor usia dan perubahan hormonal seperti menopause pada wanita.
Baca Juga: 11 Manfaat Minum Air Rendaman Ketumbar, Termasuk Turunkan Kolesterol
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa menghindarinya. Untuk itu, berikut cara mencegah penyakit osteoporosis.
Berjemur sinar matahari
Sinar matahari merupakan salah satu sumber vitamin D yang sangat baik untuk tubuh dan memberikan banyak manfaat termasuk dalam meningkatkan penyerapan kalsium pada tulang, meningkatkan pertumbuhan sel tulang, dan mengurangi peradangan.
Dengan berjemur sekitar 15-20 menit, tubuh bisa menyerap vitamin D dari sinar matahari pagi sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit pengeroposan tulang seperti osteoporosis.
Rutin melakukan aktivitas fisik
Berdasarkan sejumlah penelitian, gaya hidup sedentari atau kurang melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko pengeroposan tulang.
Untuk itu, para peneliti menyarankan untuk rutin berolahraga sehingga dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan seperti berjalan santai, menahan beban, dan latihan kekuatan keseimbangan dapat mendukung kesehatan tulang.
Jika sebelumnya Anda sudah pernah mengalami patah tulang, sebaiknya hindari melakukan aktivitas yang berat.
Baca Juga: Murah Meriah, Tempe Ternyata Bisa Cegah Osteoporosis hingga Turunkan Kolesterol
Bila perlu, konsultasikan dahulu dengan dokter, olahraga apa yang baik untuk Anda.
Deteksi jika terjadi gejala
Melansir dari healthline.com, pada kebanyakan kasus, orang dengan osteoporosis tidak menyadari bahwa mereka mengidap kondisi tersebut sampai mereka mengalami patah tulang.
Karena cenderung terjadi secara bertahap dalam beberapa tahun dan tanpa terdapat gejala yang jelas, perlu untuk mendeteksinya sedini mungkin.
Beberapa gejala yang mungkin bisa membantu Anda mendeteksi osteoporosis di antaranya mengalami sakit punggung berkepanjangan, kuku yang rapuh, serta melemahnya kekuatan menggenggam atau mencengkeram.
Selain itu, jika keluarga memiliki riwayat osteoporosis, Anda juga bisa menginformasikan hal tersebut kepada dokter saat melakukan pemeriksaan osteoporosis.
Hindari risiko terjatuh
Seiring pertambahan usia, kepadatan tulang yang berkurang dan kehilangan kontrol keseimbangan meningkatkan risiko pada lansia untuk mengalami patah tulang apabila terjatuh.
Mengutip dari Klikdokter.com, Anda bisa menyiasati risiko terjatuh tersebut dengan melakukan pemeriksaan mata secara teratur, memasang pegangan di kamar mandi, memastikan berada pada ruang yang cukup cahaya, serta tak lupa untuk melakukan aktivitas fisik yang membantu keseimbangan.
Memenuhi asupan kalsium
Disamping vitamin D, kalsium juga merupakan nutrisi penting yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Kalsium bermanfaat untuk menjaga kesehatan otot, jantung, serta saraf.
Untuk mencegah osteoporosis, usia dewasa (19-50 tahun) dan orang tua (51-70 tahun) membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium/hari. Sementara itu, untuk orang yang berusia 71 tahun ke atas membutuhkan asupan kalsium yang lebih besar, yaitu sekitar 1.200 mg/hari. (Nurfina Fitri Melina)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul “5 Langkah Mudah Cara Mencegah Penyakit Osteoporosis”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari