Meskipun sudah diingatkan dari awal, AS pada dasarnya tidak menangani Covid-19 dengan cukup baik.
Epidemi merupakan penyakit sosial dan China memulihkannya dengan cara yang membuat negara Barat keberatan.
Namun dari perspektif China, AS belum sepenuhnya pulih dan dari pandemi dan masih belum jelas bagaimana pandemi akan pulih di Amerika dan negara Barat lainnya.
Sementara itu, AS menyalahkan China atas Covid-19, mengklaim itu merupakan penyakit mengerikan dari China. Namun banyak politikus yang mengabaikan betapa serius penyakit itu dan tidak lakukan tindakan pencegahan.
Oleh sebab itu, muncul pertanyaan apakah Covid buruk atau tidak.
Ini mungkin akan menjadi momen 'Sputnik' dari Amerika dan dunia, terlepas dari siapa yang akan menjadi presiden AS selanjutnya.
Secara praktis dan strategi, China canggih dan bereaksi lebih cepat daripada birokrasi Soviet yang rumit.
Padahal, beberapa orang non-China berasumsi Covid bisa menjadi momen Chernobyl bagi China, yaitu ketika kejatuhan tahun 1986 dari pembangkit nuklir Chernobyl memotong Uni Soviet di lututnya.
Source | : | Asia Times |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR