Keamanan tersebut menjamin lebih besarnya kontrol yang dilaksanakan, bahkan, negara tersebut telah mengontrol secara virtual hidup pribadi semua rakyatnya.
Jadi, negara akan tahu apapun mengenai Anda: siapa yang Anda temui, untuk berapa lama dan melakukan apa saja.
Tidak ada privasi, pergi keluar masuk gedung, bar, bioskop, naik kereta atau bus, seseorang harus tunjukkan ID di ponsel mereka.
Serta, ada jaringan lengkap untuk mengenali wajah seseorang.
Apapun yang bisa dipakai untuk melacak Anda dari penularan akan dipakai oleh China.
Disebutkan bahwa hal itu tidak akan digunakan untuk motif lain, tapi bisa saja digunakan untuk hal lain.
Beijing telah terapkan kontrak sosial, mirip dengan yang ada di negara tetangganya, yang pemerintah siapkan keamanan kesehatan, ditukar dengan privasi pribadi.
Kebebasan pribadi dapat dijamin asalkan tidak ada "kepentingan" politik individual
Hal ini menyediakan platform sosial yang efektif untuk pemulihan ekonomi.
Source | : | Asia Times |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR