Intisari-Online.com - Meski didasari atas tuduhan yang 'tak jelas' dan penuh intimidasi, penjualan TikTok kepada perusahaan Amerika Serikat sudah kian dekat.
Setidaknya itulah klaim dari Donald Trump yang menggembar-gemborkan transaksi tersebut akan sangat fantastis jika sampai terjadi.
Transaksi itu sendiri sebenarnya dianggap oleh sebagian pihak sangat tidak adil karena berdasarkan pada tuduhan yang belum jelas.
Di sisi lain, sikap Trump kepada TikTok yang menempatkan tenggat waktu penjualan sahamnya mendekati Pilpres AS juga disebut sangat intimidatif.
Bagaimana tidak mencurigakan, tanggal yang menjadi tenggat waktu penjualan saham TikTok kepada perusahaan AS hanya berselah 8 hari dari Pilpres AS.
Padahal, tuduhan masalah keamanan yang dilontarkan oleh Trump berkali-kali hingga saat ini belum benar-benar terbukti.
Namun, seberapa 'bejat' apapun masalah yang mendorong penjualan saham TikTok, dua perusahaan ini bisa dipastikan akan ketiban pulung.
Perusahaan apakah yang dimaksud?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR