Find Us On Social Media :

Donald Trump Makin Kemaruk, Selain Ingin Rampas TikTok Bak Preman Kampungan, WeChat Juga Hendak Digondolnya Untuk Jadi Milik AS

By Maymunah Nasution, Jumat, 7 Agustus 2020 | 18:12 WIB

Bak Preman Kampungan, Donald Trump 'Palak' Microsoft untuk Membagi Saham TikTok, Padahal Alasannya Ini Saja Sudah Dianggap Ilegal

Donald Trump Makin Kemaruk, Selain Ingin Rampas TikTok Bak Preman Kampungan, WeChat Juga Hendak Digondolnya Untuk Jadi Milik AS

Intisari-online.com - Presiden Amerika Serikat (AS) benar-benar kelewatan dalam persaingan teknologi dengan Tiongkok

Kemarin ramai diberitakan Donald Trump ingin TikTok jadi milik AS lewat pembelian oleh Microsoft.

Sekarang, beredar kabar jika Trump tidak hanya ingin TikTok.

Ia tegaskan jika ia telah menandatangani surat perintah resmi terkait larangan penggunaan aplikasi TikTok dan aplikasi pesan WeChat.

Baca Juga: Manfaat Daun Salam untuk Diabetes dan Jantung Sehat Karena Senyawa Ini

WeChat juga merupakan aplikasi milik perusahaan China yaitu Tencent, sedangkan TikTok milik ByteDance.

Trump juga menjelaskan bahwa pemerintah AS memberikan tenggat waktu hingga 45 hari sampai 15 September kepada ByteDance dan Tencent untuk menjual atau memindahalihkan bisnisnya kepada perusahaan AS.

"Aplikasi buatan perusahaan China yang beredar di Amerika Serikat berpotensi mengancam keamanan nasional, kebijakan pemerintah, dan perekonomian di Amerika Serikat," kata Trump dalam keterangan tertulis di situs resmi Gedung Putih.

"Kami mengambil langkah cepat untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh salah satu aplikasi, khususnya TikTok," imbuh Trump.

Baca Juga: Dianggap Benda Berbahaya Pemicu Ledakan di Beirut, Negara Tetangga Indonesia Ini Ketar-ketir Malah Terlanjur Punya 170 Situs Berisi Amonium Nitrat