Advertorial
jet tempur as
Rencana Culas Donald Trump Tarik 11.900 Tentara AS dari Jerman Terkuak: Hampir Semua Dipindahkan ke Perbatasan Rusia di Laut Hitam, Bikin Rusia Meradang Sampai Harus Usir-usir!
Intisari-online.com -Amerika Serikat (AS) dikabarkan merotasi pasukan mereka di Eropa setelah sebelumnya menarik 11.900 tentara mereka dari Jerman.
Meski mendapat protes keras dari Kanselir Jerman Angela Merkel, tapi AS tetap tarik pasukan AS penjaga Jerman tersebut.
Rupanya, ia berniat menambah tentara untuk memperkuat sisi Tenggara NATO.
Lokasi tersebut bukan kebetulan jika berada id dekat Laut Hitam.
Seperti diketahui, Laut Hitam adalah salah satu wilayah perbatasan Rusia.
Rencana Culas Donald Trump Tarik 11.900 Tentara AS dari Jerman Terkuak: Hampir Semua Dipindahkan ke Perbatasan Rusia di Laut Hitam, Bikin Rusia Meradang Sampai Harus Usir-usir!
Amerika Serikat (AS) dikabarkan merotasi pasukan mereka di Eropa setelah sebelumnya menarik 11.900 tentara mereka dari Jerman.
Meski mendapat protes keras dari Kanselir Jerman Angela Merkel, tapi AS tetap tarik pasukan AS penjaga Jerman tersebut.
Rupanya, ia berniat menambah tentara untuk memperkuat sisi Tenggara NATO.
Lokasi tersebut bukan kebetulan jika berada id dekat Laut Hitam.
Seperti diketahui, Laut Hitam adalah salah satu wilayah perbatasan Rusia.
Agenda terselubung
Benar saja, rupanya AS memiliki agenda terselubung untuk menaruh pasukan mereka di sana.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, sebuah jet tempur Su-27 mengusir dua pesawat pengintai Amerika Serikat (AS) yang mendekati perbatasan Rusia di atas Laut Hitam pada Rabu (5/8).
Menurut Reuters, kantor berita TASS mengutip Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan, jet tempur Su-27 telah mencegat pesawat RC-135 dan Р-8А Poseidon.
Kantor berita Interfax menyebutkan, kedua pesawat itu kemudian menjauh dari perbatasan.
Baca Juga: Kemenkes Kritik Tajam'Obat' Covid-19 Buatan Hadi Pranoto: Cuma Jamu, Hanya untuk Penyakit Komorbid
Insiden serupa telah terjadi selama beberapa minggu terakhir.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan, militer negeri uak Sam akan merelokasi pasukan dan skuadron jet tempur dari Jerman ke Italia, dan lebih banyak rotasi unit lapis baja Stryker ke wilayah Laut Hitam.
Rotasi ini fokus pada potensi ancaman ke Eropa Tenggara dari Rusia.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan pencegahan dan meyakinkan sekutu di sepanjang sisi Tenggara NATO," kata Esper, Rabu (29/7), seperti dikutip Al Jazeera.
Peningkatan pencegahan dengan menambah pasukan AS di kawasan Laut Hitam, Esper merujuk pencaplokan Rusia atas Semenanjung Krimea yang diklaim Ukraina pada 2014 lalu.
Menurut Esper, beberapa unit pasukan AS juga bisa rotasi ke Polandia dan negara-negara Baltik jika negara-negara tersebut mencapai kesepakatan akhir dengan Washington mengenai ide pemindahan tersebut.
"Perubahan-perubahan ini tidak diragukan lagi, akan mencapai prinsip-prinsip inti meningkatkan penangkalan AS dan NATO terhadap Rusia, memperkuat NATO, meyakinkan sekutu, dan meningkatkan fleksibilitas strategis AS," ujar Esper.
(SS. Kurniawan)
Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Menegangkan, jet tempur Rusia usir pesawat pengintai AS di Laut Hitam"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini