Advertorial
Intisari-Online.com – Pandemi covid-19 yang hingga kini belum ada vaksinnya dan belum ketahuan kapan berakhirnya, membuat kita harus terus waspada.
Waspada dengan mengenali gejala-gejala awal penyakit virus corona agar jangan sampai kita terinfeksi.
Menjaga kesehatan diri dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan, menjadi cara untuk mencegah agar tidak terinfeksi Covid-19.
Bagaimana bila akhirnya diketahui positif Covid-19, jangan panik!
Terlalu panik sampai nekat bunuh diri usai merasa dirinya positif Covid-19, pria ini ternyata hanya sakit flu biasa.
Sebelum memutuskan untuk mengakhir hidupnya dengan gantung diri, pria asal India itu juga menjauhi keluarganya.
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, insiden ini terjadi setelah pria bernama Bala Krishna itu memeriksakan diri ke dokter.
Saat pergi ke rumah sakit untuk mengecek penyakit jantung yang dideritanya, ia diberi masker oleh dokter.
Masker itu diberikan kepada Bala untuk mencegah penyebaran kuman usai ia didiagnosis dokter menderita flu.
Namun, hal itu nampaknya telah disalahartikan oleh Bala.
Bala pun mulai terobsesi dengan video-video di internet yang membahas tentang Covid-19.
Hingga akhirnya petani berusia 50 tahun dari distrik Chittoor di Andhra Pradesh, India itu meyakini bahwa ia sudah tertular Covid-19.
Kepalang panik dirinya bakal menularkan virus corona yang ia yakini sudah menginfeksi tubuhnya, Bala pun mulai bertingkah tak wajar.
Dia mengurung diri di sebuah kamar di rumahnya dan menyuruh istri serta ketiga anaknya menjauh darinya, lapor Pune Mirror.
"Dia mulai melempar kami dengan batu dan benda-benda agar kami menjauhi dia," kata salah satu putranya, Bakamurali kepada portal berita tersebut.
Semakin lama, Bala pun semakin meyakini bahwa ia positif Covid-19 hingga mengganggu kesehatan mentalnya.
Sampai pada suatu titik, dia memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Bala terlebih dahulu mengunci istri dan ketiga anaknya di dalam rumah mereka.
Baru setelahnya ia pergi ke pohon di dekat makam ibunya dan melakukan aksi gantung diri.
Bala Krishna (50) gantung diri karena takut tularkan virus corona ke keluarganya.
"Dia mengurung kami di rumah dan sebelum kami mendapatkan bantuan untuk menghentikannya, ia sudah terlanjur gantung diri di pohon.
"Ayah saya sangat khawatir virus itu akan menyebar ke kami.
"Dia gantung diri untuk menyelamatkan kami," ujar Bakamurali.
Insiden ini sendiri terjadi pada Februari 2020 lalu, di mana wabah virus corona masih belum menyebar luas di India.
Bahkan, wabah virus corona yang kala itu baru ditemukan sekitar 60 ribuan kasus di seluruh dunia, sebagian besar masih berpusat di tempat Covid-19 pertama kali diidentifikasi, yakni di Kota Wuhan, China.
Sementara di India sendiri, saat insiden itu terjadi, baru ditemukan 3 kasus.
Hampir delapan bulan berlalu sejak insiden ini terjadi, jumlah kasus virus corona di India mengalami peningkatan yang tajam.
Dilansir Sosok.ID dari Worldometers.info, jumlah kasus virus corona di India pada Rabu (7/10/2020) sebanyak 6.754.179.
Angka tersebut menjadikan India sebagai negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak kedua di dunia.
India berada di bawah Amerika Serikat yang mencatat 7.719.403 kasus virus corona.
Sementara jumlah total kasus virus corona di dunia tercatat sebanyak 36.028.979. (Dwi Nur Mashitoh)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul “Kepalang Tewas Gantung Diri Gegara Panik Bakal Tularkan Virus Corona ke Keluarganya, Pria Ini Ternyata hanya Sakit Pilek Biasa”
Baca Juga: Pakai Masker Saja Tidak Cukup, Begini Pencegahan Covid-19 yang Harus Dilakukan Sepanjang Waktu
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari