Advertorial
Intisari-Online.com – Pagi setiap kali Anda sarapan roti, pasti Anda mengoleskan bahan makanan yang berwarna kuning.
Apakah itu mentega, atau margarin?
Apakah Anda masih bingung membedakannya?
Margarin dan mentega sering kali kita gunakan untuk sehari-hari.
Baca Juga: Ini Cara Mentega Kelapa dan Rasakan Segudang Manfaat Kesehatannya!
Mulai dari untuk olesan roti sampai untuk membuat kue.
Tapi kita terkadang sering keliru saat membedakan mentega ataupun margarin.
Secara kasat mata perbedaan keduanya hanya berdasarkan perbedaan warna.
Tapi nyatanya terdapat perbedaan yang sangat mendasar dari keduanya, lho.
Baca Juga: Hadapi Corona; Makanan Terbaik untuk Disimpan Kala Tanggap Darurat
Kita juga seringtertukar saat digunakan untuk memasak atau membuat kue.
Nah, supaya tidak keliru saat menggunakan mentega ataupun margarin, simak tips berikut ini.
Dijamin mudah dan gampang kita ingat!
Mentega
Mentega adalah produk harian yang dibuat dari pengadukan susu atau krim.
Proses pengadukan memisahkan lemak mentega (bagian padat) dari dadih (cairan).
Mentega umumnya berasal dari susu sapi.
Tapi, kadang juga dibuat dari susu domba, kambing, lembu, atau kerbau.
Mentega sebenarnya bisa dibuat sendiri di rumah.
Kebanyakan mentega memiliki warna kuning pucat.
Namun, ada pula mentega memiliki warna antara putih hingga kuning tua, tergantung pada susu hewan yang digunakan.
Mentega mengandung 100 kalori dalam 1 sdm.
Mentega biasa digunakan dalam proses pembuatan kue, saus, dan pan frying.
Mentega biasanya akan memberi aroma dan rasa yang lebih kaya kepada masakan.
Mentega akan menjadi padat ketika disimpan di dalam kulkas, menjadi lembut jika berada suhu ruangan, dan meleleh pada suhu 32° - 35°C.
Di Indonesia mentega lebih sering kita sebut dengan sebutan butter, wisjman dan lainnya.
Margarin
Margarin tidak termasuk ke dalam produk harian seperti mentega.
Baca Juga: Duh, 18 Merk Margarin Ini Mengandung Zat Karsinogenik Pemicu Kanker!
Pada tahun 1800-an margarin dibuat dari lemak hewan, namun sekarang bahan utamanya adalah minyak sayur, air, garam, emulsifier, dan beberapa juga menambahkan susu.
Margarin bisa dijumpai dalam bentuk batangan, juga dalam wadah.
Tidak seperti mentega, margarin tidak bisa dibuat sendri di rumah.
Margarin mengandung lemak minimum 80% dan sangat sulit untuk dibuat sebagai olesan.
Setiap margarin sangat tergantung pada kandungan lemak, kadar minyak sayur, dan air.
Jika kadar lemaknya lebih rendah, maka kandungan air akan lebih tinggi.
Begitu pula sebaliknya.
Nah, karena bahan utama margarin adalah minyak sayur, maka tidak ditemukan kandungan kolesterol dan lemak jenuh seperti yang terdapat pada mentega.
Margarin mengandung 100 kalori dalam 1 sdm.
Baca Juga: Wajan Antilengket Mengurangi Asupan Kolesterol, Benarkah?
Margarin sendiri lebih sering kita kenal dengan merek Blueband, Forvita, Filma, Palmia dan masih banyak lagi.
Dengan tips di atas,bisa membedakan mana yang disebut margarin dan mentega.
Sehingga tidak lagi keliru saat menggunakannya untuk memasak. (Rafida Ulfa)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Sering Keliru! Ternyata ini Bedanya Mentega dan Margarin, Dijamin Gak Bingung Lagi Setelah Baca ini”
Baca Juga: Pilih Mana? Mentega atau Margarin?
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari