Intisari-online.com - Bisnis penerbangan menjadi sektor yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19.
Di mana pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terhadap kinerja maskapai, dengan adanya pembatasan pergerakan dan penerbangan pada masa pandemi.
Pengamat penerbangan AIAC Arista Atmadjati mengatakan, imbas pandemi Covid-19 yang sudah mulai merebak pada Februari lalu masih terasa berat oleh semua maskapai nasional sampai dengan saat ini.
Rendahnya tingkat okupansi telah menggerus pendapatan maskapai.
"PHK tidak terelakkan kepada ratusan karyawan sampai mencari pinjaman untuk membayar biaya leasing.
"Karena mau ngga mau terbang tidak terbang biaya leasing harus dibayar setiap bulannya," kata Arista saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (24/9).
Menurutnya hal tersebut yang saat ini menjadi beban terbesar yang di alami maskapai.
Paling maksimal maskapai dapat meminta penjadwalan ulang membayar cicilan pesawat agar dapat ditunda.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR