Find Us On Social Media :

Pernyataan IDI Makassar yang Sebut 'Positif ataupun Negatif, Hasil Rapid Test Itu Palsu' Viral, Dokter Koboi Beri Klarifikasi!

By Ade S, Kamis, 24 September 2020 | 15:37 WIB

Pernyataan IDI Makassar yang Sebut 'Positif ataupun Negatif, Hasil Rapid Test Itu Palsu' Viral, Dokter Koboi Beri Klarifikasi

Intisari-Online.com - Sebuah pernyataan dari IDI Makassar yang menyebut hasil rapid test itu palsu, baik positif maupun negatif, viral.

Banyak warganet yang mempertanyakan pernyataan yang dianggap sangat kontroversial tersebut.

Pernyataan itu sendiri sebenarnya berawal dari Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar dr Wachyudi Muchsin menyayangkan sikap yang ditunjukkan Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin karena hanya memilih rapid test ketimbang tes swab.

Sebab, menurut Wachyudi, rapid test selama ini tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan orang tersebut positif atau tidaknya terjangkit corona.

Baca Juga: Kembali Terapkan PSBB, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Wajib Ikut Tes Covid-19, Terutama yang Masuk Kriteria di Bawah Ini

“Hasil rapid test positif maupun negatif itu semua palsu dan alat itu bukan rekomendasi IDI,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

"Harusnya, Pak Pj Wali Kota Makassar setelah bertemu dengan orang yang terkonfirmasi positif langsung melakukan isolasi mandiri dan melakukan tes swab."

Namun, belakangan pernyataan tersebut viral di kalangan warganet dengan segala macam tafsir.

Lalu, apa sebenarnya maksud dari pernyataan tersebut?

Baca Juga: Jumlah Tes Covid-19 Jauh di Bawah Standar WHO, Indonesia Diklaim Telah Masuk ke Fase Kritis Pandemi, 'Ini Bisa Berlangsung Lama, Bisa Sampai Akhir Tahun'