Find Us On Social Media :

Kronologi Ibu Hamil Harus Kehilangan Bayinya Karena 'Terlambat Rapid Test', Perlukah Rapid Test untuk Ibu Melahirkan?

By Maymunah Nasution, Minggu, 23 Agustus 2020 | 12:51 WIB

I Gusti Ayu Arianti

Intisari-online.com - Baru-baru ini ramai cerita tentang seorang wanita bernama Gusti Ayu Arianti (23) yang kehilangan bayi karena terlambat mendapatkan pertolongan.

Cerita bermula saat petugas memintanya untuk rapid test sedangkan air ketubannya sudah pecah dan mengeluarkan darah.

Peristiwa pilu tersebut berawal saat Arianti yang sedang hamil tua merasa mulas pada Selasa (18/8/2020).

Ia mengeluarkan cairan bercampur darah. Arianti menduga ketubannya pecah.

Baca Juga: Indonesia Sudah Jadi Militer Terkuat di Asia Tenggara, Menham Prabowo Masih Ingin Beli Banyak Senjata untuk TNI, Ini Rincian Rencananya

Ditemani sang suami, Yudi Prasetya (24) dan sang ibu, Jero Fatmawati, Arianti pergi ke RSAD Wira Bhakti Mataram.

Mereka sengaja memilih rumah sakit tersebut karena anak pertama Arianti lahir di sana.

Kepada petugas, Arianti mengatakan jika ketubannya sudah pecah dan mengeluarkan darah.

Karena tak ada fasilitas tes cepat, petugas menyarankan rapid test Covid-19 di puskesmas terdekat.

Baca Juga: Orang Tua Korban Tak Sampai Hati Hadiri Proses Pemakaman Anaknya yang Lehernya Nyaris Putus Lantaran Baru 3 Bulan Kerja Suka Bawa Pulang Uang Tunai Puluhan Juta