Find Us On Social Media :

Bergabung dengan ISIS, Nasib 'Kembar Teror' Ini Berakhir Tragis, Si Kakak Dicuci Otaknya dan Jadi Budak Seks, Sementara Adik Kembarnya Lenyap

By Mentari DP, Minggu, 23 Agustus 2020 | 09:45 WIB

Ilustrasi budak seks ISIS.

Intisari-Online.comZahra Halane dan saudara perempuannya, Salma Halane, dijuluki "kembar teror".

Dilansir dari thesun.co.uk pada Minggu (23/8/2020), keduanya meninggalkan rumah mereka di Chorlton di Manchester, pada usia 16 tahun.

Lalu mereka bergabung dengan kelompok teror ISIS selama perang saudara yang haus darah pada tahun 2014.

Tapi pada Maret 2019, anak kembar yang dikenal cerdas secara akademis itu ditangkap dalam serangan tak tersisa di Baghouz, di timur laut Suriah.

Baca Juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Melebihi 800.000 Orang, WHO Berharap Pandemi Ini Bisa Selesai dalam 2 Tahun, 'Tolong Bantu Dokter dan Berhati-hatilah'

Lalu bagaimana nasib keduanya sekarang?

Dilaporkan Zahra ditangkap saat mencoba melarikan diri dari kamp Al Hol, tempat dia ditahan selama 16 bulan.

Kemudian dia dipindahkan dari fasilitas ke perpanjangan keamanan tinggi baru di kamp Roj, juga di timur laut negara itu.

Baca Juga: Asyik Snorkeling, Tiba-tiba Remaja 16 Tahun Ini Ditemukan Tewas, Luka Gigitan 2 mm di Tenggorokannya Ini Jadi Penyebab Kematiannya