Advertorial
Intisari-Online.com - Sebagai negara dengan kekuatan militer terbaik di dunia, Amerika Serikat (AS) pasti menjadi musuh negara lain.
Salah satunya Iran.
Tak heran, Pentagon, Departemen Pertahan AS, selalu memerhatikan pergerakan Iran.
KarenaIran mempunyai rudal yang tak tertandingi di Timur Tengah.
Dari laporan mereka,Pentagon memaparkan bahwa Iran mempunyai rudal yang bisa menjangkau jarak hingga 2.000 kilometer, bahkan mengungguli Israel.
Dilansir dari situs Center for Strategic & International Studies (CSIS), berikut merupakan sejumlah rudal yang dipunyai oleh Iran:
Jarak Dekat:
Shahab-1
Jenis: Rudal Balistik Jarak Dekat (SRBM)
Jangkauan: 285-330 Kilometer
Status: Operasional
Deskripsi: Shahab-1 merupakan pengembangan rudal SS-1C 'Scud B' milik Rusia, dan pertama kali dikerahkan melawan Mujahidin-e Khalq pada 1990-an dan awal 2000-an.
Fateh-110
Jenis: Rudal Balistik Jarak Dekat (SRBM)
Jangkauan: 200-300 Kilometer
Status: Operasional
Deskripsi: Dikembangkan pada 1995, rudal itu bisa mencapai jarak hingga 400 kilometer jika mendapat pendorong tambahan.
Senjata itu diklaim mempunyai akurasi tinggi, dan bisa membawa hulu ledak konvensional atau nuklir.
Shahab-2
Jenis: Rudal Balistik Jarak Dekat (SRBM)
Jangkauan: 500 Kilometer
Status: Operasional
Deskripsi: Jika Shahab-1 adalah varian dari Scud B, maka Shahab-2 merupakan pengembangan dari Scud C.
Rudal itu diuji coba pada 1998 setelah diperkenalkan setahun sebelumnya.
Jarak Menengah:
Khorramshahr
Jenis: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM)
Jangkauan: 2.000 Kilometer
Status: Dalam Pengembangan
Deskripsi: Inspirasi misil itu berasal dari Musudan (BM-25) milik Korea Utara.
Pertama kali diuji coba pada Januari 2017, di mana di September 2017 dipamerkan saat parade militer.
Shahab-3
Jenis: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM)
Jangkauan: 1.300 Kilometer
Status: Operasional
Deskripsi: Meski diklaim karya anak bangsa, Shahab-3 disebut meminjam teknologi rudal No Dong 1 dari Korea Utara pada pertengahan 1990-an.
Sejjil
Jenis: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM)
Jangkauan: 2.000 Kilometer
Status: Tidak Jelas
Deskripsi: Misil itu mempunyai bobot 23.600 kilogram, dan sejauh ini bakal membawa hulu berdaya ledak tinggi dengan pengembangannya diduga dibantu China.
Rudal Jelajah:
Soumar Jenis: Rudal Jelajah
Jangkauan: 2.000-3.000 Kilometer
Status: Kemungkinan Operasional
Deskripsi: Banyak analis meyakini Soumar merupakan tiruan dari Kh-55 Rusia.
Perbedaannya, Soumar dilengkapi roket pendorong dan diluncurkan dari darat.
Raad
Jenis: Rudal Jelajah
Jangkauan: 350 Kilometer
Status: Operasional
Deskripsi: Terinspirasi dari rudal jelajah China. Raad diproduksi penuh pada 2004, dengan mulai beroperasi pada 2007 silam.
(Ardi Priyatno Utomo)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Disebut Tak Tertandingi di Timur Tengah, Apa Saja Rudal yang Dipunyai Iran?")