Penulis
Intisari-Online.com - Korea Utara telah membuka situs web anti-rokok pada jaringan internet khusus di negaranya.
Ini merupakan sebuah bentuk propaganda negara komunis tersebut kampanye anti rokok.
Padahal di saat yang sama, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, belum menghentikan kebiasaan merokok nya.
Minggu (23/8), Meari, salah satu situs propaganda Korea Utara bilang, sebuah pusat penelitian anti-rokok membuka situs "Anti-merokok 1.0" pada sistem jaringan komputer negara itu sejak bulan lalu.
Situs tersebut memberikan informasi kepada publik tentang manfaat berhenti merokok.
Situs web tersebut tidak dapat diakses dari luar karena jaringan komputer Korea Utara yang dikontrol ketat, Kwangmyongsong, terputus dari internet global untuk mencegah orang mengakses informasi luar.
Meari mengatakan, situs tersebut memberikan informasi berbasis sains untuk menjadi kunci dari kampanye anti rokok.
Dilansir Yonhap, berdasarkan situs web tersebut, pusat penelitian juga menawarkan layanan untuk memeriksa jumlah nikotin dalam tubuh perokok sambil memproduksi teh dan minuman lain yang diyakini kondusif untuk upaya berhenti merokok.
Korea Utara telah meningkatkan upaya anti-rokok dalam beberapa tahun terakhir.
Di mulai dari merevisi undang-undang tahun lalu untuk membatasi impor rokok asing dan melarang rokok elektronik serta vape.
Negara ini juga memperluas zona bebas rokok di tempat dan gedung umum.
Terlepas dari kampanye tersebut, pemimpin Kim belum berhenti merokok.
Ini terlihat dari sejumlah foto yang dilansir media pemerintah Korea Utara, di mana Kim sering berbicara dengan pejabat sambil memegang sebatang rokok di tangannya.
Kim telah lama dikenal sebagai perokok berat.
Dalam perjalanan kereta panjangnya ke Vietnam untuk pertemuan puncak keduanya dengan Presiden AS Donald Trump, Kim terlihat berhenti untuk merokok. Foto yang sempat beredar menunjukkan dia merokok di peron kereta api dengan saudara perempuannya Kim Yo-jong memegang asbak di sebelahnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.ID dengan judul "Kim Jong-un perokok berat, Korea Utara malah luncurkan situs kampanye anti rokok"