Siapa Sangka Benda yang Bertahun-tahun Digantung di Atas Panci di Dapur Rumah Wanita Ini Dihargai hingga Rp 373 Miliar

Muflika Nur Fuaddah

Penulis

Tahun lalu, seorang perempuan di Perancis menjadi kaya mendadak setelah temukan lukisan di dapur rumahnya.

Intisari-Online.com - Tahun lalu, seorang perempuan di Perancis menjadi kaya mendadak setelah temukan lukisan di dapur rumahnya.

Awalnya ia tak paham apa gambar lukisan tersebut hingga akhirnya tahu bahwa lukisan itu bernilai Rp 373 miliar.

Christ Mocked atau Sengsara Yesus adalah lukisan yang menggambarkan Yesus diejek sebelum disalib.

Lukisan tersebut hanya sepanjang 20x26 cm, namun ternyata memiliki harga empat kali lipat dibanding perkiraan awal.

Baca Juga: Sangat Ingin Miliki Laut China Selatan, Militer China Rela Bangun Jaringan Pengawasan Super Canggih di Sana, Bahkan Tidak Dapat Dilihat dari Kapal yang Lewat

Dilansir Sky News Oktober 2019 silam, mahakarya "Sengsara Yesus" itu awalnya ditaksir berharga 6 juta euro, atau Rp 93,3 miliar.

Karya seni dari orang Italia bernama Cimabue itu ditemukan awal tahun ini oleh seorang perempuan lansia di Peracis.

Diperkirakan karya lukisan tersebut dibuat pada awal tahun 1500-an silam setelah diperiksa.

Rumah Lelang Acteon berujar, perempuan Perancis berusia 90-an itu bakal menerima "mayoritas" dari uang penjualan karya itu.

Baca Juga: Mau Bernasib Seperti Malaysia? Coast Guard China Bisa-bisa Remuk di Natuna Jika TNI AL Sampai Hati Luncurkan Rudal Maut Pelibas Kapal Induk Ini

Ia tak menyangka benda yang selama ini hanya ia gantung di dinding dapur tepat di atas panci tersebut bernilai tinggi.

Awalnya bukan lukisan tersebut yang dilirik oleh kolektor barang antik, namun rumahnya yang ia tinggali tersebut.

Saat hendak melihat-lihat rumah yang ditinggali oleh wanita tersebut akan ditinggalnya untuk pinah ke Compiegne, ia mengundang juru taksir lokal untuk mengetahui kisaran harga rumah lamanya itu.

Juru taksir lokal tersebut kaget ketika melihat sebuah lukisan lawas hanya digantung di dapur.

Baca Juga: Bergabung dengan ISIS, Nasib 'Kembar Teror'Ini Berakhir Tragis,Si Kakak Dicuci Otaknya dan Jadi Budak Seks, Sementara Adik Kembarnya Lenyap

Ia pun menyuruh sang nenek tersebut untuk menanyakan perihal lukisan itu kepada pakar.

Pakar menyatakan, lukisan itu kemungkinan merupakan rangkaian dari delapan panel yang menggambarkan sengsara dan penyaliban Yesus.

Dua dari panel tersebut dilaporkan dipamerkan di Frick Collection di New York, AS, dan Galeri Nasional di London, Inggris.

Dominique Le Coent dari Acteon menyatakan ini pertama kalinya mahakarya Cimabue harus diperebutkan dalam rumah lelang.

Baca Juga: Kesabarannya Sudah Sentuh Ambang Batas dan di Ujung Tanduk, Vietnam Angkat Senjata Tanggapi Provokasi China, Siapkan Militer Sambut Sulutan Perang Maritim

Dilansir dari Kompas.com, Cimabue adalah pelukis legendaris yang lahir di kota Florence Italia yang kemudian dikenal sebagai Bapak Periode Renaissance di Italia.

Pakar menyatakan, lukisan itu kemungkinan merupakan rangkaian dari delapan panel yang menggambarkan sengsara dan penyaliban Yesus.

Dua dari panel tersebut dilaporkan dipamerkan di Frick Collection di New York, AS, dan Galeri Nasional di London, Inggris.

Baca Juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 Melebihi 800.000 Orang, WHO Berharap Pandemi Ini Bisa Selesai dalam 2 Tahun, 'Tolong Bantu Dokter dan Berhati-hatilah'

Dominique Le Coent dari Acteon menyatakan ini pertama kalinya mahakarya Cimabue harus diperebutkan dalam rumah lelang.

Dilansir dari Kompas.com, Cimabue adalah pelukis legendaris yang lahir di kota Florence Italia yang kemudian dikenal sebagai Bapak Periode Renaissance di Italia.

Baca Juga: Covid Hari Ini 23 Agustus 2020: WHO Keluarkan Peraturan Baru Berkenaan dengan Masker, Tak Semua Anak Wajib Memakainya, Lalu Bagaimana?

Gaya melukisnya adalah populer Byzantium di Abad Pertengahan dan menggabungkan berbagai elemen lukisan Eropa.

(*)

Artikel ini pernah tayang di Sosok.grid.id dengan judul "Bertahun-tahun Digantung di Atas Panci di Dapur, Perempuan Ini Tak Menyangka Benda Itu Dihargai Rp 373 Miliar"

Artikel Terkait